This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Everyone has 24 hours

Dedicated for everyone who has a dream to study overseas.

Hey you who called scholarship hunter or whatever :D I just want to share something, ini tentang #SekolahToefl yang lagi hits sejak Mei 2015 kemarin. Hehehe

Toefl, adalah SIM buat kita yang mau study abroad, kalo skornya pas-pasan yah jangan harap kompetitif, so harus punya target skor setinggi-tingginya, kalo Toefl uda paham dan mahir di luar kepala insya Allah IELTS pun ga susah banget-banget, menurut saya sih belajar Toefl seperti pondasi utama.

Well, kita punya waktu 24jam, kalo saya rasanya ingin dikasih lebih, maklum, bekerja di Jakarta itu berangkat gelap pulang gelap, yes saya melakukannya, hampir 14 jam saya habiskan di luar, 8.5jam saya habiskan di kantor, sisanya di jalan, karena saya pengguna setia CommuterLine yang transit, kadang waktu menjadi tak menentu karena menanti kereta, hmm. Praktis saya hanya punya waktu 10 jam!! 4-5jam saya gunakan untuk istirahat, 5jam sisanya untuk memasak, mencuci,setrika, beribadah dan pastinya belajar, bisa dibayangin lelahnya? Every big achievement always need big sacrifice.

#SekolahToefl itu semacam hal yang jika tak dijalankan rutin maka bakal ketinggalan jauh-jauh banget dan konsekuensinya adalah timbul rasa malas, heeey kalo emang bener niat mau upgrade skor mah ya pantang bilang malas dong! Inilah tantangannya, menaklukkan diri sendiri, menaklukkan malas, dan menguatkan diri bahwa #SekolahToefl adalah jalan nenuju skor yang lebih baik, jika kita komitmen tentunya.

Dengan jadwal yang padat saya selalu sempatkan setiap malam untuk mengerjakan exercise, setiap di CommuterLine membaca artikel snack setiap hari, sambil nunggu kereta datang baca materi, sambil makan baca hasil diskusi di grup, yah bisa sambil apa aja lah yaa, temu online tiap minggu pun bisa sambil tiduran, asal ga ketiduran, hehehe.. beda kalo kita belajar di kelas dan hadir 2jam duduk ga boleh selonjoran, haha..

Yah mo gimanapun belajarnya, itu sih smua tergantung niat, kalo emang niat bisa, pasti akan gigih membaca ulang, menganalisa kesalahan, mencatat hal penting, jadi tinggal ditanya lagi niat gak, komit gak, sisanya sih semangat membara!! Yuk 24 jamnya dibenerin :)

*keep fight, cheers up and smile :)

0 komentar

Connecting the dots

Gilee cuy.. gue uda ngetik panjang bingit ternyata ga ke save.. sakitnya tuh disini.. pffft..
Baiklah mari kita mulai lagi merangkai katanya.. hmm.. 

Hey you my Trash! This title is Steve Job's quote. Do you know about Steve Job? He is creator of Mac os and we can enjoy it in the most happening brand today, that is 'Apple'. 

Taken from www.brandonhall.com

Tapi kali ini kita ga akan ngebahas tentang Steve Job dan kehidupannya.. kita sedang mengkritisi the mean of connecting the dots. Taukah kamu ttg garis? Yah garis adalah sekumpulan titik-titik.. kita ibaratkan titik adalah setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita dan garis adalah harapan kita.. apakah harapan kita akan terwujud atau tidak itu bergantung pada kita untuk menghubungkan titik-titik dan mewujudkannya.. let we see..

Akan berlanjut kemana cerita kita? This is my own story, you also can create yours and connecting the dots.. just wait and read..

I really hope that someday I can enjoy my life in the beautiful Europe as a student. Why as student? Hey, bisa saja kita bertandang ke eropa untuk sekedar plesir,piknik,dan hedon, iya kalo km bs jd milyader.. kalo gak pny duit, jgn mimpi bisa plesir yang penerbangannya aja minimal 30jutaan.. ini bukan masalah pny duit atau gak, tapi ketika menjadi student, that is the real to be the best survivor! Especially for grante of scholarship. Mau tau esensi dari harapan ini? Check this out..

Tentu dengan menjadi pelajar, kita akan mendapat ilmu yg luar biasa, pngalaman yg tentu amazing.. ilmu dunia yg amat menjanjikan, tetapi sebenernya yg lbh dari itu adalah ilmu kehidupan, smacam ilmu bertahan hidup, ilmu toleransi keberagaman, ilmu penguasaan diri, ilmu religi, da ilmu yg masih byk lagi.. aaaa pasti akan terasa nikmat mengecap iman di tanah minoritas, nikmat dg segala tantangannya.. Want you?

Then, let we see how connecting my dots.. 

Since I was senior high school I've been dreaming to study overseas. Aku pernah terpuruk saat tak bs diterima di SMA Favorit di Kota the spirit of java..surakarta.. tetapi syukurlah aku masih diterima di SMA Favorit in my hometown.. Purwodadi.. awal di sekolah ini agaknya hatiku masih blm ridho hingga nilai nilaiku tampak biasa saja, tetapi semakin merelakan, semakin ada perkembangan hingga akhirnya membawaku menjadi calon mahasiswi yg tak perlu byk duit dan tes sana sini karena hny dg senjata nilai rapport aku diterima di universitas favorit di jawa tengah.. undip.. yah begitu manis hadiah sang Rabbi..

Saat kuliah kumanfaatkan waktu seefektif mgkn, di awal semester disibukkan dg praktikum yg berderet spanjang minggu dan laporan yg menumpuk beserta revisinya, tapi aku tetap berorganisasi, pantang seorang aninditia bermalas2an, lalu semester berganti dan aku pun menjadi assisten yg merevisi kerjaan adek kls, tak lupa ku coba untuk mnjd guru privat anak SMA, dan selama 6 bln aku mengajar 3murid di tengah kesibukan mengurus praktikum, seabreg tugas kuliah dan lagi beberapa organisasi yg menyedot waktu, sungguh I've being multitasking..

Selain pekerjaan yg sepele, aku jg brusaha utk ambil pengalaman menulis karya tulis, kandidat HNMUN (Harvard National Model United Nations), penelitian PKM, mawapres, olimpiade dan meski smuanya tak bermuara pada kata juara setidaknya ada pengalaman manis yg terekam..hey semua itu bukan dilakukan tanpa peluh.. semua itu bertujuan how to upgrade my self.. tentu pihak pemberi beasiswa tak mau kasih dana cuma-cuma pd orang yg tak pny rekam jejak bkn? Inilah titik awalnya..

Buat lulus pun aku ambil proyek dosen yg tak cukup dg 1-3 bulan penelitian bs kelar.. aku hampir menghabiskan waktu 12bulan utk menyelesaikan project di 3 lab sekaligus, mikrobiologi,biokimia dan genetika.. pdhl sebenernya ambil 1 aja jg uda bs lulus, tapi inilah rekreasinya, merasakan semua pengalaman yg tak bs dibayar dg uang! Berupaya sekeras mgkn dan serajin mgkn hingga bertahan di lab sampai jam02 dini hari, ke lab setiap hari tanpa jeda, itulah resep yg menjadikanku lulus sebelum 4 tahun dg predikat yg cukup untuk bs join scholarship,, cumlaude.. senang bisa mengakhiri dan memberi kenangan manis pada almamater ini.. Inilah titik kedua..

Pengalaman bergelut dg DNA mikroba membawaku ke bali dg cuma cuma, gratis naik pesawat pp untuk pertama kali! Thank you kakak popo yg skg sungguh mnjd inspirasiku utk terus berupaya mengejar beasiswa! Inilah titik ketiga..

Selanjutnya, aku ingin mencari kerja, pny uang dari hasil keringat sendiri dg tanpa melepaskan keilmuan yg sering sekali orang melakukan demi sebongkah gaji besar.. dari 10x mencoba, terhempas gagal utk menjadi bagian LIPI dan BPPT serta petrokimia, akhirnya aku bekerja pd sebuah perusahaan yg terdengar asing di telinga.. haha.. it's not a big problem dude.. di tengah keberjalananku menjadi staf r&d (benar2 posisi yg kuimpikan) ku coba lg peruntungan mnjd abdi negara di kementrian kelautan dan perikanan,, lagi lagi tak mujur.. aku masih berada pd tempat yg sama bermain dg jejamuran dan manajemen yg ah entahlah..

Aku sudah hampir 14bulan disini, menempa diri, trial2 setiap hari dan masih bermain mikroba seperti yg kulakukan saat kuliah dulu.. Inilah titik keempat..

Sebelum 24 bulan aku harus beralih peruntungan mencoba hal yg baru yg lebih membuatku flexibel, tak terkekang,.terkungkung dlm sebuah sistem, dan titik itulah yg akan menjadi pegasku menuju Eropa!

Satu titik lg utk menjadikannya nyata.. mari saksikan bahwa aku akan memeluk mimpi mimpiku segera! Amin..

Ini ceritaku, mana ceritamu?

Nb: this is real my biography, not for sale and tidak bermaksud tertentu.. hny ingin merekam,mengenang dan menyemangati diri yg hampir tumbang..

#terinspirasi dari Budi Waluyo @01_budi
0 komentar