This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Finally My Circle Comes Up!

Hey,
I am sitting in the train while write this story. Do you still remember about connecting the dots and I got my next dots? Two years have been over, and I am back, to tell of you, this words like "mantra", I never imagine that I got my circle in the end of 2017 :)

Well, becoming PMDSU awardee is never easy like what you see. Hmm, jungkirbalik sudah biasa, serba mendadak jadi kebiasaan, kami dilahirkan untuk menghadapi ketidakpastian, pantang untuk menyerah! Semangat!!

Back to my circle. When you drag your pencil from first dot to the second dot, It will be a line. You can draw your line in various shapes, but I choose circle to describe my whole desire, goal, and life.

Let's start the story

Ok, happy rasanya menjadi mahasiswa lagi, siapa yang gak seneng dibayarin sekolah udah gitu dikasih sangu sama Pemerintah, Kalo sama orangtua sih wajar aja ya, tapi uda 25 tahun dibesarin tentu pengennya mandiri kan ya, alhamdulillah 1 mimpi buat sekolah lagi terwujud dg jalan PMDSU, bahkan sampe pendidikan tertinggi, doktor.

1 mimpi saat masih belia selalu terekam, menikah di umur 25 tahun. How dare you, be a fast track student and a wife in the same time? Is it possible? Mimpi tak Kan nyata jika Kita tak berusaha. Finally I was married with my superman in my 25 years old and did my thesis. Mission accomplished.

1 mimpi lagi punya anak 2 sebelum 30 tahun, Kali ini tentu bertahap ya, sukur2 bisa kembar, tetapi yang di Atas memberi sesuai kemampuan, 1 anak di usia 26 tahun. Nano-nano sekolah sambil hamil dan akhirnya anaknya lahir. Sekolah Kali ini memang jadi kewajiban Yang harus diselesaikan, tetapi amanah dari Allah tentu lebih utama bukan?

1 mimpi to flying abroad has been pending for awhile, Karena ASI adalah hak bagi setiap anak, so tidak masalah jika harus dipending. Dan keputusan ini membawa dampak yang besar yang mengetuk pintu langit.

Sebagai CPNS hunter since 2013, Aku merasakan bagaimana jatuh bangun belajar wawasan kebangsaan, Aku bukan seorang yang pintar apalagi cerdas, Aku hanyalah orang yang punya tekad baja dan pantang menyerah.

2013
Sistem CAT pertama, skor langsung terlihat, no pungli, no sogok menyogok. Masih bisa lintas instansi Dan Aku kalap langsung Coba 3 sekaligus,, LIPI, BPPT, dan KKP. Di LIPI bertahan sampai TKD lalu terhempas dan lepas. KKP harus dilepas karena jadwal saling bertabrakan. BPPT bertahan di interview 80 besar utk merebut 4 kemungkinan, namun akhirnya gagal di penghujung tahun.

2014
Sejak kegagalan pertama yg menghabiskan waktu hampir 1 semester, Aku Masih mau mencoba. Apakah 1 semesterku di 2013 sia-sia? Tentu tidak ada sesuatu yg sia-sia, meskipun teman2ku sudah dapat kerja saat itu, Aku yg pengangguran itu bahagia bisa merawat mbah kakung kesayanganku, untuk terakhir kalinya, merawat 1 semester itu.

Awal 2014 pertama kali berjuang bebas, door to door interview perusahaan untuk mengejar status "mandiri" dengan uang keringat sendiri. 1 bulan pontang-panting dari gedung berjejer di Thamrin Sudirman hingga Karawang dan Bandung, akhirnya settle for awhile di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gelaran CPNS 2014 pun dibuka, Kali ini hanya boleh 1 instansi, beda jabatan. Setelah seleksi instansi, akhirnya mantap dengan KKP krn dari skripsi hingga bekerja selalu berhubungan dengan air. Sangat semangat menyiapkan bekal tes, pulang kerja jam17, sampai Kos jam20 dengan merayap-rayap di jendela-pintu KRL JakartaKota-Serpong, Belajar setiap jam22-23, lalu bangun jam5 mengejar kereta, belajar Di kereta, stasiun Dan dimanapun, berkali-kali ijin dengan atasan, lalu takjub dengan hasil TKD di peringkat 2 sesi itu, 402  merasa di atas awan, dan Allah sungguh tidak menyukainya, lagi-lagi Aku gagal di interview. Sedih, sakit, tapi harus bangkit, tiap weekend Cari info beasiswa Di pameran2 pendidikan. Memutuskan untuk sekolah lagi.

2015
Setelah dapat beasiswa ini, sungguh sibuk dengan kehidupan sekolah. Hanya berfikir di era Presiden Jokowi Moratorium, tdk akan ada seleksi CPNS lagi.

2016
Masih sibuk paper, tesis, persiapan menikah.

2017
Masih sibuk, kini berperan sebagai Ibun. Saat yang lain sibuk mempersiapkan dokumen seleksi ke Luar Negri, Aku harus konsekuen untuk mengasihi. Bukan sedih, namun bahagia karena bisa memulihkan diri pasca bersalin, belajar menyusui dan merawat bayi lalu semangat lagi. Berita heboh pun datang saat berbagai instansi membuka seleksi CPNS. Grup ramai. Tapi Aku Masih membaca-baca, memangnya ada yang bisa tes sambil penelitian. Mengingat tahun 2013 pontang-panting tes kesana kemari. Ini sangat mustahil. Akhirnya hampir pasrah melewatkan CPNS 2017. Namun malaikat datang  bernama Desy W. Triningsih, saksi hidup perjuanganku sejak 2009. Di H-1 pendaftaran, My besties said that UNDIP buka lowongan dosen di FPIK dan semua tes di Semarang. Betapa kaget dan tidak pernah terbaca pengumuman itu? Berusaha sebaik mungkin menyiapkan dokumen yang diminta. Akun dikti error dan sampai telp operator Dikti lalu pendaftaran pun diperpanjang.

Lega sudah masukin dokumen ke POS. Menunggu hasil dengan Masih sibuk penelitian, laporan Dan menulis manuskrip. Satu lagi, masih mondar-mandir Purwodadi Semarang by train.

Begitu diumumkan tanggal tes dasar, sangat syok, betapa tidak, tanggalnya tabrakan, Aku sudah menyiapkan tiket untuk pelatihan 2hari di Jakarta, berkaitan erat dengan penelitian Ku. Allah sedang menguji.

H-2 tes, Saat kegamanganku memutuskan bagaimana nasib pelatihanku, akhirnya Aku diingatkan Allah melalui sebuah mobil yg membuatku tersungkur Di aspal licin Imam Bonjol Semarang. Gigiku remuk separo, mulutku jontor, kacamataku pecah, pipiku bengkak, kulit tanganku terkelopek, namun satu yg Ku ingat, Keretaku Masih terkejar tidak? Tancap gas lanjut ke stasiun dengan kondisi berdarah.

H-1 tes, kembali ke Semarang dengan kondisi yg parah, harus stay Di Semarang Karena ujian esok paginya di Ungaran. Cenut-cenut, sudah pasti, bahkan tidak sempat ke Dokter. Big thanks dr. Nunis, kau menyelamatkan lukaku.

Makan susah, belajar gak konsen, sungguh sangat apa adanya. Sedih, tetapi harus tetap semangat. Allah sedang menguji.

Baik, Hari tes dimulai, hanya bisa berdoa karena berdasarkan fakta, tes tahun ini lbh susah dan banyak Yang gagal lulus passing grade. Lukaku masih basah. Panitia meminta maskerku dilepas. Tes berakhir, skorku rendah dibandingkan tes-tesku terdahulu. Hanya 358. Aku bersyukur Lulus passing grade Dan Masih 3 besar Di sesiku.

Dagdigdug akan masuk ke tahap berikutnya tidak, karena peraturan baru hanya mengambil 3*formasi, sedang formasi yg kupilih hanya untuk 1orang. Pasrah.

1bulan kemudian, mas Ta'in chat dan info kamu lolos, waa alhamdulillah, dan Ada nama teman baikku disana, Rosa Amalia.

Tes berikutnya, Tes bidang, wawancara dan microteaching. Sungguh satu pertanyaan penguji membuat airmataku meleleh saat mengingat orangtua hebatku. Tes mengajar merasa amat banyak kekurangan. Dan Aku pasrah.

Satu Bulan kemudian, mas Ta'in chat lagi,
Kamu lolos, syukur alhamdulillah, setelah sepanjang ini ceritanya akhirnya sampai pada bagian ini. My circle comes up.

Menjadi dosen memang cita-cita terpendamku, awalnya enggan, hanya ingin jadi peneliti, namun teringat dalil, bahwa Ilmu adalah amal jariyah. Sampaikan walau hanya 1 ayat. Sebaik manusia adalah yang paling bermanfaat, inilah lingkaranku, berada di lingkungan civitas akademika UNDIP, sejak 2009, Hari ini Dan seterusnya, semoga berkah, amanah, dan manfaat. Aamiin y rabbalalamin.

4 komentar

MengASIhi Part 1

Well, karena sekarang punya spare time saat berada di kereta, jadi agak rajin buat nge-blog, meskipun saat ini lebih beken nge-vlog drpd blog, Pak Presiden aja nge-vlog coy, apa daya kuota,tampang dan hasrat bikin video minim, so check it out, tulisan emak beranak satu bersuami satu yg lagi sibuk sekolah..

#Kisah ASI (newborn)#
Air Susu Ibu, adalah makanan utama bagi bayi yg baru lahir di dunia. Sejak awal sudah niat untuk asi eksklusif buat baby A tercinta.. No sufor selagi bisa dan mampu memberi hak sang anak.. selalu teringat akan Firman Allah..


 “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi orang yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (Al-Baqarah: 233).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu-lah kembalimu.” (QS. Luqman :14)

Dan masih banyak lg kisahnya di dalam kitab suci penerang hati. Jika Allah telah berkehendak demikian, setiap wanita sejatinya bisa melakukannya, hanya masalah tekad dan kesehatan..

Saat 0 hari asi Ibun emang ga semenggairahkan ibu-ibu lain, karena ga langsung menetes2, tetapi baby A hrs tetap menghisap untuk bantu Ibun mengeluarkan golden liquid dr Allah.. di hari ke-3 mulai lah menetes2, asupan makan jg digempur daun katuk, jagung marning, ketela pohon, dll, di hari ke-5 akhirnya mulai deras dan mulai pumping untuk mempersiapkan saat Ibun pergi sekolah.. alhamdulillah baby A semangat sekali dalam hal hisap menghisap, tetapi karena di hari kdua agak kekurangan cairan dan berlanjut di hari ke-10 Ibun ketiduran 4jam alhasil baby A sempat dirawat di peristi akibat jaundice. Cerita panjangnya di next occasion aja ya, hehe.. Begitu kasus itu selesai, Ibun semakin aware dan memperhatikan jadwal minum ASI baby A.. alhamdulillah sudah 3 bulan baby A minum Asi dan hanya Asi, separo lagi perjalanan eksklusif nya, tapi sesuai surat Luqmān, jika mampu 2 taun kenapa tidak? Lulus asi s3 bareng sm Ibun lulus sekolah s3 y nak.. Aamiin. Mari berjuang bersama, semangat !!

#Kisah Pumping#
Sebelum baby A lahir sudah mulai KEPO dg persenjataan pumping.. karena pasti baby A akan memerlukan ASIP sehubungan dg kegiatan Ibun yg banyak.. mulai dari breastpump sampe media minum ASIP dibeli dg informasi dr AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).. berdasarkan testimoni dari mbak-mbak kece di kelas magister, akhirnya dibeli lah manual pump merk Pigeon, kalo review pribadi sih produk ini ok, spare part banyak, free dot jg, jadi recommend lah, even kalo buat emak eping(eksklusif pumping) produk ini not recommended, pegel parah..


Nah alat tempur lainnya juga harus punya, nih diringkes aja biar bisa nyontek, hahah
  1. Breastpump (BP); elektrik / manual itu cocok2an, mo merk apa pun cocok2an, belum tentu di aku oke di Ibu lain oke jg, so wajar kalo emak2 pd punya lebih dr satu BP, toh dibandingin konsumsi sufor per bulan jg harganya tetep lebih irit mak.. haha, 
  2. Cooler Bag; buat emak2 yg mobile barang ini jg wajib plus ice gel nya yaa, yg 500gr kalo bisa dua, untuk mempertahankan suhu ASIP di dalam tas, recommended sih merk Gabag karena banyak model dan variasinya jadi Ibuk Ibuk bs memilih sesuai selera..
  3. Botol Kaca & Plastic Khusus ASIP; kalo aku sih lebih suka bawa plastik kemana-mana karena lbh simpel, meskipun 30 lembar harganya 40ribuan dan sekali pakai, tapi worthed sm daya tampungnya, kalo botol no more than 100ml kalo plastic bs sampe 250ml, jd di freezer bisa hemat space.. tapi semua tergantung dari pilihan buk ibuk sendiri yes, kalo iritnya sih irit botol kemana-mana, sebiji cm 1500 perak bisa disteril ulang berkali-kali pula.. aku biasa siapin botol untuk di chiller aja, jd baby A minum ASIP nya combine yg fresh dari chiller dan freezer, sebab berdasarkan referensi, asi yg sudah dibekukan kandungannya ga seoke yg fresh (jelaslahyaa, tapi tetep masih jos dibandingin sufor, begitu katanya)..
  4. Apron(penutup); barang ini juga wajib terutama yang pny banyak waktu di tempat umum dan ga ada nursing room nya, jadi tetep nyaman pumping meskipun di sembarang tempat, hihi, ga recommended buat pumping di toilet, better di musholla atau meja kantor sekalipun, toilet sumber mikroba coy..
  5. Tissue basah dan kering; bisa di explain sendiri lah ya apa fungsinya, hehe
  6. Air minum; biasakan untuk minum air putih sebelum,saat dan sesudah pumping biar ga dehidrasi, FYI kuantitas ASI jg dipengaruhi sm jumlah cairan yg masuk ke tubuh buk Ibuk..

Alat tempur Working Mom


#Media Pemberian ASIP#
Berdasarkan referensi pemberian ASIP dapat dilakukan dg berbagai macam media, sebaiknya bukan dot karena beresiko bikin bingung puting. Media yg disaranin oleh AIMI sebagai berikut:
  1. Sendok: jangan sendok makan ya buk ibuk, sendok khusus baby, hihi, bs digunakan utk newborn
  2. Pipet tetes:kaya yg biasa ada di obat bayi, biasanya free pipet
  3. Spuit:suntikan gt modelnya, bs untuk newborn, saya punya merk Basilic, kalo mau bs preloved, hehe
  4. Cupfeeder:saya jg pny nih, ga pernah dipake.. bentuknya kaya cangkir tp kecil, daya tampung lbh banyak dr media poin1-3
  5. Sippy cup: wadah minum yg ada gagangnya, saya sih beli merk Pigeon, daya tampung nya setara dot, bisa dipake saat umur 4bulan, pas bayi uda bs pegang.. bagus nya merk ini sih disediakan macam-macam kepalanya dari yg nipple sampe sedotan, jd bisa one package sampe baby gedean..
Salah satu Media Pemberian ASIP yang disarankan AIMI


#ASIP versi baby A#
Sbetulnya semua media di atas sudah punya, tetapi karena di kotak breastpump pigeon free dot, alhasil nyobain juga pake dot. Deg2an awalnya takut anak bingput.. tapi dari sekian percobaan baby A cm paling nyaman sama dot.. pasrah dan cm bisa positive thinking
  • Pake dot memudahkan pengasuh
  • Pake dot ga bikin keki si baby saat posisi kelaperan, kalo prinsipnya berikanlah sebelum lapar lah kalo minumnya per 2jam jd per sejam harus disiapkan minum gt? Padahal menidurkan/menimang aja butuh waktu sejam juga, ending nya kurang make sense aja
  • Mengasihi itu masalah keyakinan, asal selalu yakin bahwa Allah mencukupkan hingga usia baby 2taun, maka hal2 impossible bisa dicounter seperti bingung puting laten(bayi masih mengenyot tapi hisapannya berbeda dan dapat mengurangi produksi ASI)
  • Selalu sounding dg baby bahwa menyusu dg Ibu itu tetap yg terbaik
  • Jangan biarkan baby terlalu lama tdk menghisap puting, krn emang dibutuhkan waktu adaptasi lagi saat peralihan dot ke puting dan sebaliknya, dan pasti ada adegan nangis kejer, yg penting selalu sabar sodorkan gentongnya
Okay apapun yg terjadi di kemudian hari nanti diupdate lagi yah, mudah-mudahan baby A tetep lulus s3. Semangat !!!
Oya baby A pake dot pigeon peristaltic ukuran nipple yg ss, akan selalu seperti itu sampai dia hijrah ke sippy cup.. hehe.. botol ini kalo ga ada udara di dalam nya dijungkir balik ga bakal tumpah/keluar cairan dari lubang nipple nya.. ini ciri dot yg baik sih, jadi tanpa kenyotan baby cairan ga akan ngalir.. sama kaya puting Ibun, kalo ga dikenyot ga ada asi ngalir, cm kalo nipple dot kan keras ya, hehe


#Produksi ASI Ibun#
Hal pertama yg ada dalam benak saat lihat busui posting koleksi asip di kulkas yang banyak, pasti langsung "comparing". Kadang bikin baper juga kan, hayo ngaku. Tetapi mengasihi bukan sebuah perlombaan, banyak bagikuu belum tentu banyak bagimu. Yang paling urgent sbetulnya adalah hak anak terpenuhi, tercukupi dan tumbuh kembang nya selalu oke. Bukan deretan asip yg rapi di freezer, toh yg terbaik tetap lah direct breastfeeding. So ga perlu minder kalo ASIP di freezer ga melimpah ruah y mams, semua sesuai kebutuan. Oya banyak yg jual booster ASI berbagai macam, kayanya tingkat keampuhannya di bawah 10% ya mams, 90% tergantung emosi jiwa, kalo pas happy produksi melimpah kalo pas sedih langsung terjun bebas. Boleh beli booster ASI tapi kalo nyenengin diri jauh lebih efektif kan mending duitnya buat itu aja y mams :D misalnya shopping, hahaha..


Aku sih juga pernah beli booster ASI, minum susu keledai eh kedele bikin tensi makin drop, malah kliyengan, akhirnya skip aja.. terus beli coklat, manis banget, ga cocok utk konsumsi jangka panjang, akhirnya sekali beli.. tapi yg alami emang lebih yahud looh, kalo produksi agak drop karena kecapekan dan jarang dikenyot baby karena pergi kesana kemari biasanya langsung gencer singkong keju dan sayur daun katuk, langsung tumpah-tumpah deh, hehe lebay..

Bulan Pertama Pumping
Bulan Kedua Pumping



Ada lagi, DSA aku suka bilang jangan dikit-dikit khawatir sama tumbuh kembang baby, nanti produksi ASI menurun. Terus juga ucapan jangan banyak pikiran nanti produksi ASI menurun.. alhamdulillah sejauh ini otak sepertinya bekerja sangat keras untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan baik namun tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi ASI, yg penting sih yakin dan tekad yg bulat, insyAllah selalu mengucur deras.. keep smile..


Nah untuk jadwal pumping, idealnya sih per 2jam dilakukan, tapi kayanya waktu habis buat pumping aja deh, so aku lebih prefer per 3 jam, kadang sampe 5-6 jam kalo darurat banget (jangan dicontoh yaks), intinya sih banyakin minum air putih kalo mau banyak dapetnya, Cuman ga jd patokan jg sih per pumping berapa ml, yg penting pumping aja, dengan begitu otak akan menerima rangsangan bahwa ASI masih dibutuhkan dan akan terus diproduksi, jangan maen2 sama hormon yaa, sekalinya ngamuk bakal ngeri, hahahah


Hmm sepertinya terlalu banyak panjang lebar ini cerita, nanti dibikin part 2 aja yes if I have something to share.. sekali lagi mengasihi itu harus "BANDEL", ga perlu dengerin kata orang yg menyudutkan, Allah saja sudah mendukung, apalah arti manusia-manusia itu di hadapan Allah, syemangat cyint !!!
0 komentar