This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Keajaiban?

 

Hi TraSH-IT, lama tak bersua dan tahun ini akan segera berakhir, setidaknya ada 1 tulisan yang muncul.

Jika ditanya mengapa sudah jarang menulis disini, pastilah tahu jawabannya, sebagai single fighter untuk mengelola sesuatu yang besar tentunya membutuhkan konsentrasi, tenaga, pikiran, doa, usaha, hati, dan semuanya yang besar.

Ada apa dengan keajaiban? Karena kata ajaib mungkin hanya berlaku bagi para dreamer, sehingga sebagai pemimpi ulung, maka rasanya perlu menuangkannya apa makna dari kata "ajaib"..

Sebetulnya banyak hal dalam hidup ini, dapat disebut sebagai ajaib saat kita berhasil melompat dari keterpurukan.




Setiap manusia yang hidup, selalu diiringi dengan masalah, karena manusia dilimpahi berbagai indra untuk dapat digunakan, dilatih, dikembangkan, dan ditajamkan dalam menilai, menerima, menguraikan dan menyelesaikan suatu permasalahan, baik jasmani dan rohani.

Tersebab oleh itu, jika kamu merasa punya masalah, boleh saja menangis, sedih, terpukul, kecewa, namun tidak untuk berlarut², karena semua yang hidup selalu menghadapinya, tinggal bagaimana cara mengatasinya yang berbeda-beda.

 

Jangan merasa seolah-olah yang paling menderita, yang patut diprioritaskan, dan paling berat beban hidupnya, karena semua telah digariskan sesuai dengan kemampuan masing-masing, tinggal bagaimana kita menerima dengan hati yang terbuka, tidak merutuki nasib apalagi menyalahkan Tuhan.

 

Ruh yang dititipkan pada badan ini, sejatinya akan kembali pada sang Pencipta dengan segala pertanggungjawaban saat berada di dunia. Jangan mengambil jalan pintas untuk mencoba melupakan masalah dengan bermaksud meninggalkan dunia selamanya, manfaatkan sisa waktu yang diberikan Tuhan agar berbagi banyak manfaat.

 

Sebagai manusia yang hadir ke dunia dengan perantara orang tua, maka setiap orang terlahir dengan latar belakang, masa lalu, pendidikan, pengalaman, lingkungan yang beragam. Itulah yang menjadi warna dalam kehidupan. Satu hal yang pasti, tabur tuai bukanlah sebuah kiasan, namun sudah termaktub dalam kalam yang suci.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS.Al-Zalzalah:7)

Apa kaitannya dengan anak, orangtua dan masa depan? Coba sejenak mengingat runtutan sejarah masa lalu dan masa kini, apa yang kita kerjakan jika itu baik maka akan Kembali dengan kebaikan entah pada diri kita maupun anak cucu kita kelak. Namun, jika sebaliknya, andaikan saat ini hidup kita baik-baik saja, maka anak cucu kitalah yang akan merasakan hasil perbuatan kita. Kejahatan, kesalahan, saat di dunia masih dapat dihapus dengan taubat nasuha dan perbaikan diri dari masa ke masa, namun jika nyawa tak lagi ada di bumi.. hilang sudah kesempatan..

 

Ajaib, hanya ada bagi mereka yang berusaha, sekuat tenaga memaksimalkan segala yang dimilikinya untuk keluar dari belenggu permasalahan. Apakah kata Ajaib boleh diperuntukkan bagi mereka yang belum berkorban? Masalah sejatinya menuntut seseorang untuk mengorbankan sesuatu, bisa saja waktunya, tenaganya, hartanya, keluarganya, kesehatannya, orang yang dicintainya, dan mungkin juga dirinya sendiri. Namun, bagaimana bisa mengucapkan Ajaib jika diri sendiri sudah tiada.

Ajaib ada karena setelah pengorbanan itu terjadi, manusia berserah, pasrah, menyerahkan segalanya pada yang Menciptanya dan Ikhlas apapun yang akan terjadi berikutnya, karena ia tahu, Tuhan selalu punya rencana yang bahkan lebih baik dari yang menjadi prasangka hambaNya. Saat pasrah itu telah menyeluruh, maka Syukur perlu disampaikan, atas kekuatan, kepercayaan, dan anugerah Tuhan yang dititipkan pada saat berada di dunia ini. Bisa jadi orang lain tidak merasakan apa yang kita alami, namun kita patut bersyukur dengan pemberian dariNya yang tidak diberikan pada sembarang orang.

Meskipun ini bukan penghujung tahun, namun tiada salahnya selalu melakukan refleksi diri. Tidak mudah menyalahkan keadaan maupun orang lain, tetapi lihat Kembali diri sendiri, kontrol diri sendiri apakah semua yang dilakukan saat ini sudah sesuai jalanNya. Patuh terhadap ketentuan yang ada dan percaya bahwa setiap orang pada dasarnya baik, hanya tidak semua orang dapat mengontrol ego, nafsu, amarah, penat, dan dirinya sendiri, sehingga kadang ada hal-hal yang begitu menyakitkan  yang muncul tanpa disadarinya. Sakit hati satu orang, dua orang, tiga orang bagaikan bom waktu yang akan Kembali pada diri sendiri.

Sehingga, jika hari ini kamu lelah pada suatu permasalahan, berhentilah sejenak, Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan.. Bangun dan hadapi Kembali, selesaikan masalah tersebut dengan gagah berani. Karena kegigihanmulah yang akan membuat Pencipta memberikan keajaiban itu untukmu..

 

Peluk sayang bagi semua saudaraku yang sedang tidak baik-baik saja. Mari bersama-sama menjemput keajaiban, pantang pulang sebelum berjuang! 

I love you!

 

3 komentar