This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Inikah apakah?



Mungkin terlalu cepat untuk menemukan seseorang yang baru, namun jika tak seperti itu apakah lantas aku harus tenggelam bersama kepedihan yang kian hari kian mencekam, layaknya WS. Rendra berujar Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku, menghadapi kemerdekaan tanpa cinta. What the hell?? Hhahah,,

Well sekian introduction yang sedikit menggalaukan readers :D hhihi,, sial dari kemarin banyak yang ngrecokin kalo kalo ane lagi jatuh cinta, gara gara ada yang iseng membajak akun fb ane dan pasang status yang iya iya *looooh,, mo klarifikasi ahhhhhhhhhhhhhhh :D

Sebulan dua bulan tiga bulan dan akhirnya sampai ke titik Sembilan bulan kau masih saja tetap sama, menemaniku tanpa pamrih, atau sebenarnya berpamrihkah? Apapun lah dan aku tak kan terlalu mempedulikannya. Satu kali dua kali bagiku kau tetap kau dan tak akan bisa menggeser tempatnya di puncak hatiku yang terdalam. Tak banyak orang yang tahu dan ku pun tak ingin mendeklarasikannya, buat apa mereka tau? Dan buat apa mereka perlu tahu? Kita bukan siapa”bagi mereka dan mereka tak terlalu berarti bagi kita yang diduga sedang terpanah oleh makhluk lembut bernama cupid?? Hhaha, sial.. itu mungkin kesalahan teknis si cupid kilaf melepaskan panah asmaranya, ngekk,,


Sejauh mata memandang mungkin dia tetap tak kan terganti, tetapi apakah lantas aku akan selalu menyendiri menghilang bersama waktu yang membunuhku perlahan? Tidak, aku tentu butuh seseorang yang mampu menenangkanku di saat kejiwaanku mulai terusik olehnya, mudah saja bagiku untuk melupakannya dan menghapuskan semua memori tentangnya, namun,, hal itu tak kan pernah terwujud dan kau pun tak perlu memohonku untuk mengabulkannya, karena dari dasar hati yang paling dalam aku menginginkannya untuk tetap tinggal bersama kenangannya yang indah meski terkadang pahit. Dan jangan merasa diduakan karenanya sebab kau tak kan pernah bisa melupakan cinta pertamamu, demikian juga aku, maka hargailah dia sebagai cinta pertamaku.


Detik ini pun jika aku berucap aku mencintaimu, hal ini mungkin terlalu tabu, tak sulit untuk mengatakan hal seperti itu, tapi apakah kau meyakininya bahwa kata-kata itu terucap dengan ketulusan absolut?? Tidak, aku tidak akan mengakuinya bahwa aku sedang jatuh hati. Terlalu dini untuk mengungkapkannya sekarang. Dan tahukah kau aku butuh waktu 5 tahun untuk meyakinkan diriku bahwa aku benarbenar telah dilanda perasaan yang hebat yang tak mampu diungkapkan sepatah kata pun. Lantas apakah lima tahun ke depan kau masih tetap menjadi sesosok pria yang sama?? Who knows?? Aku, kamu tak akan pernah tahu apa yang terjadi dengan nanti.


Jika sekarang aku seperti ini, karena aku merasa nyaman saat bersamamu, bukan lantas aku tak memiliki perasaan apapun terhadapmu. Tentuu aku sangat sayang kepadamu dan aku pun paham dengan apa yang sedang kau rasakan, tetapi apakah kau sudah yakin itukah cinta untukmu? Jangan terlalu cepat menyimpulkan sayang, aku tak ingin terlalu cepat mengatakannya dan lalu mengakhirinya, karena cerita kita tak akan ku buat sama dengan kisah romansaku di kehidupan yang lalu.


Jika kelak kau pergi meninggalkanku pun aku tak perlu tersedu sedan yang terlalu payah untukmu, sebab ku yakini jika memang kaulah yang terpilih untuk menemaniku sampai ajalku, maka seberapa jauh kau pergi mengembara itu tak jadi soal. Hatiku akan selalu teguh, menunggu saat yang tepat itu datang :)

Maka percayalah, meskipun kau tak secantik my only, meskipun kau tak sekonyol my only meskipun kau belum bisa mengimbanginya, namun kau tetaplah sosok yang pasti lebih baik dari dia. Karena kau berkesempatan mengetahui apa yang aku rasakan kini. Dan tak perlu kau bimbang dengan keadaan yang jauh berbeda antara aku dan kamu. Justru itulah yang aku cari, aku tak kan bisa hidup dengan lakilaki yang selalu gila kerja sepertiku, cuek sepertiku, kasar sepertiku, dan sekelumit sifat burukku, dan aku butuh kamu untuk melengkapiku.

Jangan kau takutkan sebuah hubungan yang terpisah ruang dan waktu, jangan kau sesalkan kehidupan kelammu yang terdahulu, sebab pengalaman pengalaman itulah yang membawamu sampai di usia ini. Yakinlah, tak ada yang bisa menentangNya jika Allah sudah berkehendak, maka marilah kita berusaha memperbaiki diri masing-masing untuk menjemput jodoh kita :)
Aku sayang kamu :)

0 komentar

Sahabat Jadi Cinta



Yiaaaaaaaaaaaaaa, akhirnya ane bikin juga ni postingan cuiii,, gimana gak galau kalo belakangan teman temin pada curhatnya gak jauh jauh dari hal hal yang berbau tahu ini, eitts tabu cuii.. Yaah, mulai dari yang sahabatan akhirnya pacaran akhirnya putusan terus jadinya musuhan sampai yang awet awet aja tetep sahabatan. Well kita akan kupas tuntas di sampah kita kali ini mameen :D

Baiklah, hidup itu terasa tak berwarna tanpa hadirnya sahabat, bercanda bersenda gurau bertukar cerita dan berbagi segalanya dengan seseorang yang kau sebut dia sebagai *sahabat*. Mungkin bagi sebagian orang merasa nyaman jika sahabatnya adalah sesama jenis dengannya namun ada juga yang merasa lebih nyamarn dengan memiliki sahabat yang berlawanan jenis, di sinilah letak teori ini bermukim, karena lawan jenislah yang membuat kita jatuh cinta.

Gak ada salahnya dong kita sayang banget sama sahabat kita? Betul gak?? Lagian kemana mana suka bareng sih, dan terkadang kedudukan sahabat kita jauh lebih tinggi daripada pacar kita *bagi yang punya, tapi tidak disarankan. Pasti kalian bakal lebih memilih cerita ke sahabat kalian kalo lagi ada banyak masalah sama pacar, lagi ada masalah sama ortu, kuliah dan sebagainya, naah si pacar cuma buat pajangan aja, temen jalan temen pamer, status iniloooh saya laku !! oyeeakhh,,

Miris buat yang jadi pacar :( Alhamdulillah yaah sesuatuu,, uhuhuhu,, balik lagi,, sayang kita ke sahabat tuh kalo gak bisa direm dan dikendalikan yaah ujung”nya bakal bermuara ke pacaran juga sih, abis mo gimana, mo nikah juga belum cukup mapan, mo gak nikah juga terlanjur sayang dan diembat orang, aduuh serba salah, pacarin aja kali yee, mungkin itu pikiran dan pikiran yang tersemat dalam benak para muda. Yaah memang semua tergantung mindset kamu teman, mau diarahkan sebagai apa rasa sayang kalian itu,, sodara? Teman? Sahabat? Pacar? Dan lain sebagainya.

Tapi begini nih ceritanya kalo sahabat bermuara jadi pacar .

Dahulu kala terkisah sepasang sahabat yang hilir mudik mencari bunga bunga yang kembang,, ngekk,, karena saling menyayangi membutuhkan dan tak bisa pisah satu sama lain akhirnya mereka putuskan untuk pacaran. Persahabatan mereka uda cukup banget buat tahu karakter satu sama lain, pas si doi lagi ngambek, lagi hepi, bahkan lagi dapet aja tahuuu,, waw, naah tadinya sepasang kumbang ini berfikir mengubah status mereka tanpa mengubah perlakuan mereka sedikitpun dari sebelumnya. Namun hasilnya nihil,, setelah sekian lama jalan jadi pacar, sikap seolah olah berubah drastis,, dari yang tadinya gak pernah ngelarang ini itu, ngekang, ngatur, kuatir, sampai pada akhirnya membuat timbul rasa posesif,, uhuhuhu,, itulah faktanya pacar. Dan status ini juga uda cukup merusak kehumorisan di antara mereka, yang tadinya bisa bebas lepas tertawa riang gembira pas uda jadi pacar ehh, jadi jaim agak gimana gituu, yaa emang sih masih sama kaya dulu, tapi adaa aja dikit yang beda,, dan semua berjalan semakin monoton !! gak asiik gak seru garing krispi renyah kriyuk kriyuuk dan finally tercetuslah kata yang dinantikan seantero jagad berpacaran,, ELOooo Gueeeee END !!  wuaaaaaa penonton kecewa,, tadinya sekelilingnya uda seneng banget ngeliat keakraban mudamudi ini pas sahaabatan, eh pas uda pacaran malah hasilnya sungguh tidak menjanjikan,, yaah apa boleh buat, pacaran tetep pacaran, gak bisa kamu legalkan menjadi sesuatu yang lebih sah dan bermanfaat. Endingnya jadi nyesel deh dua sejoli ini,, uda jadi pacar engga, jadi sahabat juga uda gak lagi,, katanya si engga musuhan tapi uda bedaa aja gitu rasanya sama yang dulu dulu,, *Aduh miris banget ya nak,,

Naah loo, gimana gimana,,?? Mau kontrol perasaan kamu gak mamen?? Pacaran?? Sahabatan?? Atau mo nikahin sahabat kalian? Boleh lah, itu jauh lebih bermanfaat, tohh sahabat kalian pasti bakal susah juga buat nolaknya kalo emang dia gak dijodo”in sama keluarganya,, karena memang terkadang ketika status sudah berubah menjadi *pacar* semua kesesatan datang silih berganti, jadi yang punya pacar tolong dengan sangat tolong bersabar dan berhatihatilah,, daripada kehilangan pacar sekaligus sahabat mending sahabat untuk selamanya :)

Cukup sekian postingan kali ini, kesibukan yang menderaa telah mencercaku membabi buta sehingga membatasi ruang gerakku untuk berceloteh lebih panjang lagi,, sekali lagi buat yang pengen berceloteh di sini untuk diolah kata”nya menjadi kata yang inspiratif maka kabarilah kabarilah,, see yaaa =__=

0 komentar