This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Keanekaragaman.



Haha, yukk ngebahas biodiversity yuuk, tapi gak keBiologian banget sih, mentang-mentang ane anak bio bahasnya bio mulu gitu yee, haha, kali ini kita ngebahas keanekaragaman sifat aja :D kikikik

Hmm, saat kamu uda mulai bisa ngenalin jati dirimu, suatu hari pasti bakal ngerasain keadaan dimana kondisi lingkungan kamu uda gak seperti yang kamu inginkan lagi, ngeeh gak sihh?? Haha, ambigu bener bikin bahasa, emmh gimana yaa, oke kita prolog dulu ajadehh,

Pas jaman kamu masih labil, pasti asik-asik aja kan main kesana kemari, namanya juga lagi cari jati diri buuk, perbanyak beberapa tipe manusia, mungkin ada yang cablak, yang kalem, yang rajin, yang pinter, yang rapi, yang bersih, semua diselamin, karena kamu pengen tau sebenarnya kamu ada di golongan mana, yaa gak?? Nahh pas kamu uda nemu kamu itu cocok dimana, kamu mulai nyaman dengan lingkungan yang cenderung seragam, homogen,, yang rata-rata air, gak terlalu ngejomplang gitu, menurut L???

Mungkin, karena sudah mulai hidup dalam keseragaman, kadang kamu lupa bahwa ada lingkungan dimana kondisinya heterogen, jadi sudah sewajarnya kamu harus adaptable, gak mau dikatain gak lolos seleksi alam kan?? So, keanekaragaman di dunia ini selalu ada kawan, gak bisa kamu samain semua hal dengan diri kamu, dengan keinginanmu, ketahuilah bahwa Allah menciptakan manusia unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi jangan pernah merasa kamu adalah orang yang hebat segala-galanya, karena kamu butuh orang lain untuk melengkapi kehidupan singkatmu di dunia,

Beberapa orang mungkin menikmati hidup santai mereka, namun seorang yang punya mimpi-mimpi besar, kadang tak ingin sedikit pun melewatkan waktunya untuk hal yang sia-sia, orang-orang inilah yang sering mendapat caci maki atas keautisannya dalam rangka proses menuju mimpi-mimpinya, orang yang mengikuti arus cenderung memandang segala hal dengan perspektif yang mudah, menunggu mood, dan menunggu hidayah, jadi wajar kalo di dunia ini penuh pro kontra, karena manusia tak pernah sama, maka berlapangdadalah ketika kamu harus bertemu dengan sesuatu yang tak sama dengan dirimu, it’s up to you better having dreams or not.

2 komentar

Jaga Lisan !




Hmm, some days ago merasa tercabik-cabik sih gara-gara sebuah mulut, jadi asik kali yee kalo kita ngebahas tentang ini, hihi

Kawan, kita hidup di dunia ini tak hanya sendiri, namun berbanyak, bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain. Kita boleh memperhatikan tingkah sodara kita, namun kita tak boleh membicarakannya di belakang dengan orang lain yang belum tentu amanah, kita tak boleh mengolok dan menyebar aibnya kepada orang banyak, cukuplah memperhatikan tanpa berbicara yang akan menyakiti perasaannya, cukup sampaikan saja dengan lemah lembut pada yang bersangkutan, langsung, face to face.

Dunia ini terkadang sangat menyebalkan diisi dengan orang-orang yang sok tau, dengan orang-orang yang berusaha care sama kita padahal hanya ingin menjatuhkan kita, menyakiti perasaan kita, dan tak pernah menyayangi kita dengan tulus. Buat apa manusia-manusia seperti ini diciptakan?? Tentu untuk menguatkan kita, mendewasakan kita, membuat kita sadar untuk terus berintrospeksi diri.

Well, hukum tanam menuai itu berlaku, jadi selagi kita bisa menguasai diri untuk tidak membicarakan orang lain maka lakukanlah. Selagi kita bisa untuk tidak ikut campur dalam urusannya, maka kerjakanlah. Selagi kita bisa tak merepotkannya maka tunaikanlah. Lakukan semua dengan mandiri tentu itu akan lebih baik, dan jika orang lain membutuhkan bantuanmu, bantulah dengan tanpa pamrih, tulus ikhlas dan mengharap ridho Allah saja.

Terkadang, orang merasa dirinya paling segalanya ketika berada di puncak karir, ketika dirinya telah merasa pandai, merasa punya jabatan, merasa tau segalanya, heii Anda bukan Tuhan yang tau segalanya, itu hanya perspektif Anda saja yang merasa bahwa segalanya telah Anda ketahui. Ketika kita punya kekuasaan, jangan pernah kita merendahkan orang lain, membuat statement yang hanya dipandang dari satu sudut, berhati-hatilah kawan saat berbicara dengan orang lain, jangan sampai kata-kata yang keluar dari mulut kalian menyebabkan duri di hati sodara kita, hingga kemarahannya terpendam dan dosamu tertangguhkan sampai di akhirat kelak. Meskipun mungkin bagimu itu sekedar candaan, karena sesungguhnya serius dan bercanda itu bedanya tipis, apapun yang keluar pertama kali dari mulutmu akan selalu terekam pada memori seseorang, jadi saat orang-orang berlomba-lomba mengucap maaf ketika mereka tak sengaja mengucapkan kalimat kejam, sesungguhnya dimaafkan itu belum tentu terjadi, maka lebih baik jika kita menjaga kata-kata yang keluar dari mulut kita sebelum menyakiti orang lain.

click for zoom

Sehebat apapun kamu, jika kamu tak bisa menghargai orang lain, menghargai usaha orang lain, kemampuan orang lain, maka usaha kamu untuk menjadi hebat itu terasa percuma! Karena kata-kata hebat lebih pantas untuk disandingkan dengan asma Allah, Dialah yang berhak sombong atas segala sesuatu, Dialah yang tau akan segala sesuatunya, ilmu, harta, apapun yang kamu miliki hanya sebutir debu di hadapan Allah. Jadi berusahalah untuk tidak sesumbar, untuk selalu tawadhu, untuk selalu mengingat bahwa kita bukan siapa-siapa tanpa pertolonganNya.



click for zoom
2 komentar