Selamat Datang Universitas Kehidupan !!

Aaark, uda lama banget gak posting, gak ngasih kabar, gak curhat, gak menjenguk sampahku ini, kangeeen :* :* :* Wild June is over guys, Welcome july :) welcome nice month, holly month, I am graduate soon, 3days later, hope everything gonna be okay, amin.

Ppfffft, dengan berakhirnya masa studi perkuliahan, maka belum lantas berakhir status mahasiswanya, karena selepas sarjana, ane akan menjadi mahasiswa kekal di universitas kehidupan yang dimiliki oleh sang Pencipta, heeyy I am not child anymore, harus berlarian mendapatkan kehidupan yang lebih baik, jasmani ruhani. insyAllah.

Bismillahirrahmannirrahiim.

Belajar dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, kadang tak bisa dilakukan dengan natural, kadang kita perlu memanggilnya dengan segenap keheningan, renungan, dan hati yang mendalam. Sering kali orang menahan airmatanya untuk jatuh, tetapi justru airmatalah yang dapat memanggil segala hikmah dari setiap peristiwa.

Sering kita mengeluh, memaki, meratapi nasib sendiri, itulah sifat wajar manusia yang selalu berkeluh kesah terhadap dirinya, entah nikmat entah susah, selalu ada kesah di dalamnya, tak ada manusia yang sempurna, tetapi kita bisa menjadi sesempurna mungkin, di hadapan Allah tentu.

Orang cenderung suka menampilkan hartanya, kekuasaannya, kemampuannya, tetapi orang tersebut sering kali lupa, bahwa siapa yang sejatinya berada di balik semua itu. Universitas  kehidupan bukan sekedar memperoleh IPK yang tinggi, tetapi memiliki ketrampilan hidup yang mumpuni, dialah yang akan lulus dari Universitas kehidupan ini dengan summaclaude.

Bekal kita dalam mengarungi universitas kehidupan sesungguhnya hanya ada satu, mendekatlah maka Aku akan lebih dekat. Allah telah berfirman dalam kalamnya. Jika bekal agama kita dibangun lebih baik, dengan mengenal Islam secara kaffah, dengan ijin Allah maka hidupmu akan tentram dunia akhirat.

Orang-orang di sekeliling kita sebenarnya hanyalah penentu reputasi kita di hadapan sang Khalik. Mereka bukan penentu mutlak masa depan kita, saat kau bersedih, kau bercerita pada kawanmu, saat kau menderita kau mengeluh kepada temanmu, tetapi mereka hanya bisa mendengarkanmu, membantumu pun mungkin tak sepenuh hati, berbeda dengan Allah, Dia membantu sebelum kau meminta, Dia memperhatikan sebelum kau mendekat, Dia Maha Tahu segala apa yang kau butuhkan, akan tetapi acap kali kau mengabaikannya bahwa pertolongan Allah itu sungguh dekat.

Maka, saat inilah saat yang paling mustajab untuk kembali pada jalan Allah. Bulan ramadhan akan segera datang, sambutlah dengan gembira, penuh suka cita. Semoga kita dapat mensucikan diri, menjadi pribadi yang lebih baik, menemukan hidayah, menjalani ibadah dengan lebih khidmat, amin ya Rabbal ‘alamiin.

Diposting oleh Guanind di 20.48