This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Simponi Hitam



Lagu ini menohok ku, mengepulkan semua yang telah ku simpan rapat. Kenapa, tidak bisakah hal itu cukup menjadi onggokan sampah di dasar peti? Kenapa harus selalu terkuak, menguap, menjelma menjadi sesuatu yang membuatku kembali harus meneteskan bulir demi bulir kesedihan. Kenapa harus selalu seperti itu saat aku mulai menikmati semua. Sakit. Sakit. Sakit dan ini benar-benar sakit :’( 

1 diaryku, beratus halaman di dalamnya, semua tentang kau! Kenapa hanya kau! Kenapa harus kau! Kau yang hanya jadi ambisi semu, yang tak kan bisa ku sentuh walau dalam bayangan. Menyakitkan. Penantian panjang ini tak berati apapun jika harus menggadaikan kebahagiaanmu. Tidak, tidak untuk membuatku egois. Aku harus benar-benar merelakanmu. Merelakan sesuatu yang tak akan kau ketahui sampai kapanpun. Yang tak akan kau pahami bagaimana ini semua menjadi sebuah obsesi kompulsifku yang terlalu dalam mencabik semuanya. Tapi, aku tak bisa menahan semua, aku tak bisa mencegah semua air mataku untuk tak tumpah. Terlalu berat, terlalu sulit untuk membiarkannya hanya menjadi duri-duri tajam di dalam hatiku. Hanya dengan ini, hanya dengan air mata ini, aku bisa sedikit lebih tenang, meskipun 1 detik 1 menit 1 jam tidak cukup untuk menangisi semua ini. Terlalu singkat waktu itu untuk menggambarkan panjangnya perjalananku hanya untuk menunggu. Menunggu sebuah ketidakpastian. 

Entah dengan apalagi aku harus membalut semua ini, sudah aku coba berkali-kali melupakan, tetapi semakin keras aku berusaha semakin sakit. Sepertinya tak kan pernah terhapus, sampai kapan pun. Nama mu... hanya akan menjadi barisan-barisan cerita indah yang mengisi ruang sempit di hatiku. Lisanku meyakinkanku bahwa aku bisa untuk membuka hati bagi orang lain, tapi kenapa sampai detik ini pun hatiku masih tertutup awan pekat yang memenjaraku, mengiikatku, membuatku tersiksa di dalam pikiran-pikiranku sendiri. Bagaimana aku harus melepas semua ini, apakah dengan meneriakkan namamu aku bisa terbebas? Aku tersiksa, aku terlalu mencandu dirimu, kegilaanku ini telah menjadi boomerang yang telah menghancurkan hatiku hingga menjadi kepingan-kepingan lembut. Aku terseok, aku tak mampu berdiri, bahkan menatap malam pun aku enggan, sampai kapan,, sampai kapan aku bisa merelakan,,, 

aku tak butuh engkau, tidak sama sekali, aku hanya butuh kabar bahagia datang untukmu dan untuknya. Aku ingin kamu dan dia selamanya. Biar saja, aku sendiri, sendiri mengawali semua dari awal, mencari sesosok yang bisa membuatku kembali gila, tetapi tidak untuk ku tangisi lagi. Hanya untuk merebahkan hatiku yang telah lelah dengan kepenatan ini. Hanya untuk memanjakan hatiku yang sudah terlalu hancur dengan penantian ini. Empat tahun, empat tahun, baru aku sadar aku mencintaimu. 

Sudah cukup,, sudah untuk malam ini. Akan kuhapus air mata ini, memperbaiki semua, menyambung, menempel, merangkai kepingan-kepingan hatiku. Butuh waktu lama untuk itu, aku berharap akan ada sosok yang bisa lebih dari kamu! Secepatnya, setidaknya membantuku menyembuhkan lukaku, karena cepat atau lambat memang semua harus dibenamkan, aku tak akan membakar diary itu, aku akan selalu mengenangnya. Menyimpan semua memori tentangmu, tak akan kuhapus sampai kapanpun, hanya saja aku ingin menemukan yang lebih layak menerima hatiku yang tak lagi utuh. Hancuur menjadi rangkaian puzzle yang terserak,, aku butuh seseorang............

20 komentar:

arsyadani mengatakan...

sumpah. keren. saya membaca sambil mencoba untuk berada di posisi penulis. dan semua terasa , good job

Guanind mengatakan...

makasih :)
hanya sampah.
dan duka berkepanjangan .

Golden mengatakan...

Believe me it's gonna be okay... just need a time, I've ever felt it. by Goldie

Guanind mengatakan...

okay, everything gonna be okay.
tenks guys.
I know, it is so hard to be left.
so ,, just need a time to change my heart maybe :)
once more thanks a lot :)

Janoary M. Wibowo mengatakan...

Gerimis dalam Dada

Menunggu adalah perjalanan terpanjang
dari kesepian ke kesepian yang lain
menunggu adalah basah yang enggan sembuh
maka, jika sebentar kau tak datang
tak datanglah
aku tetap akan memunguti gerimis
gerimis terhebat yang tak terlihat
gerimis dalam dada


februari 2011

Guanind mengatakan...

makasiiih yaaa ledreeeeeeeeee :*
cantik.
aku suka tiap rangkaian kata-kata yang kau buat.
sedikit menghiburku yang pilu :)

ramundro mengatakan...

kie maksudnya apa,

Guanind mengatakan...

maksudnya hanya sekedar sampah.
di hatiku yang tercabik

Anonim mengatakan...

wAlaahh,,,

Guanind mengatakan...

walah kenapa .

ramundro mengatakan...

sok tercabik

Guanind mengatakan...

hhehehee ..

mutia mengatakan...

sumpah nind keren bgt..
aq suka,,
sabar ya sayang..
aq jg prnh dlm posisi itu,,slalu mncoba untuk tetap mnatap k depan,,wlwpun gk bisa.
menangis la kalo bwt sedikit lega,,

Guanind mengatakan...

:) hanya curahan hati ndud.
heheheh,,
ok lah,,
pasti akan menatap ke depan koq ;)
sipb,, menangis itu menyehatkan :D

Anonim mengatakan...

walaaahhhh...ini toh ternyata sampah yg di maksud??
sudahlah nak...dari dulu begitulah yg namanya cinte,deritanya tiada akhir...
patkai kaliiii...
hahahahaha....

Guanind mengatakan...

jiaaaaaaaaaaaaaa pakde !
*plakk
disamain patkai lagi..
bukan derita kalee cuii..
ini tentang keikhlasan :D

mr putu mengatakan...

so sad story,,semoga selalu diberi ketabahn (sambil menyeka air mata yg jatuh bercucuran).....

Guanind mengatakan...

makasih mr. putu :'(
saya terharuuu..
[masyogi mendramatisir nih]

Guanind mengatakan...

cek satu dua tiga dicoba ..

Anonim mengatakan...

amazing story .
who are him??
I know what u mean dear,
he who never know about this story.
he who never meet u until now.
he who always make u comfort.
so when u tell him about this?
until he got married with his lady rose?
well, whatever happen, I hope u'll get ur best man.
#love

Posting Komentar

sumonggo dipun komen :)