This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Patah Hati


Judul ini dibuat untuk memenuhi ruang-ruang sendu dari seseorang yang sedang diuji dengan pasangannya.

Setiap insan, tentu akan berharap bahwa pernikahan adalah hal yang sakral dan cukup dilakukan sekali seumur hidup, namun tidak banyak yang kemudian berhasil mempertahankannya sehingga berita perceraian selalu muncul silih berganti, bagaimana bisa?

Wahai jiwa-jiwa pengembara yang sedang mencari cinta sejati, sesungguhnya manusia hidup telah ditakdirkan untuk berpasangan, namun kita tak tahu dengan siapa sebenarnya jodoh yang ditulis pada Lauhul Mahfudz?

Mungkin sulit untuk membuka diri setelah merasakan patah hati, namun diri harus terus bergerak untuk menyempurnakan separuh dari agama. Mengapa menikah menjadi hal yang perlu dikejar?

Siapa yang menikah, berarti telah melindungi setengah agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah agamanya yang kedua.” (Tafsir al-Qurthubi, 9/327)

Dengan menikah, melindungi manusia dari perbuatan zina, karena dua bagian tubuh manusia yang menjadi senjata syaitan untuk menarik ke neraka adalah mulut dan kemaluannya..


Lalu bagaimana kita bisa betul yakin menikah dengan orang yang tepat?

Perjalanan asmara seseorang sebetulnya sangat mudah dikenali yaitu dari mata turun ke hati, dari kebiasaan yang sering terjadi.. kecocokan memadu padankan di awal pertemuan terasa mendesirkan hati, begitulah terus-menerus terasa menyenangkan hingga aib dan ego terbuka satu per satu.. apakah akan bertahan atau memilih mundur?

Pun setelah menikah, tidak lantas akan membuatmu tenang seutuhnya.. karena hidup adalah belajar sepanjang hayat, menikah tidaklah menjadi gerbong terakhir sebelum kematian.. namun awal dari perjuangan yang besar sebagai manusia dewasa.. mengapa?

Sebagian besar anak muda saat ini, dipertontonkan bagaimana sulitnya hidup berumah tangga, bagaimana sulitnya mengurus anak hingga banyak yang bersemboyan child free.. karena tak mau ambil pusing dengan segala keribetannya,

Namun, jika masih ada sedikit iman dan taqwa serta al-qur’an yang selalu menyinari hari-harimu, tentulah pernikahan dan mempunyai keturunan menjadi cita-cita bagi pemuda maupun pemudi. Sebab, banyak ayat pada kalam Allah yang menerangkan bagaimana pahala-pahala yang besar diperoleh dari kehidupan pasca menikah.. menyentuh pasangan halal adalah pahala, melahirkan diganjar surga, menyusui, mendidik anak, dan seterusnya, bagaimana jika tidak menikah? Apakah bisa semua itu dilakukan?

Pertanyaan terberat bagi orang yang akan menikah adalah dengan siapa aku menikah? Maka, pantaskanlah diri sebaik mungkin, karena jodoh adalah cerminan dari diri kita, jangan berharap mendapat yang sholeh, kalo kita saja masih ugal-ugalan.. jangan berharap pula Wanita cantik yang lemah lembut, jika hati kita masih begitu keras..

Terkadang ada yang butuh mengenal lama, baru menikah, ada yang sebentar saja lalu menikah, apakah semua itu akan menentukan kelanggengan hingga maut memisahkan? Tentu tidak, karena manusia mudah berubah, mudah terpengaruh, dan mudah untuk berpaling..



Pekerjaan syaitan adalah menjerumuskan manusia, bagi mereka yang sudah menikah, tantangannya adalah menaklukkan ego masing-masing, karena pernikahan adalah seni mengalah, tidak bisa saling menang.. tetapi saling mengisi kekosongan.. syaitan akan senang sekali jika pernikahan seseorang hancur.. karena ibadah-ibadah manusia tersebut yang dapat dilakukan saat menikah akan Kembali ke nol..

Godaan sebelum menikah pun sangat nyata, karena lagi-lagi tugas syaitan untuk menggagalkan seluruh perbuatan baik dengan muara surga.. Ada yang tiba-tiba ketemu mantan kekasih, atau seseorang yang lebih baik, diuji dengan permasalahan keluarga, dan seterusnya.. memang itu perlu untuk menguji keyakinan kita, apakah akan tetap menerima kekurangan atau mundur dengan berharap ada yang lebih baik lagi..

Lalu, mengapa harus patah hati? Allah pastilah tau mana yang terbaik untuk kita, namun perlu diupayakan dengan doa dan sikap yang baik.. semakin bertambah usia, semakin kompleks permasalahan, bagaimana cara kita menghadapi permasalahan sejatinya mencerminkan kualitas diri kita..

Setiap permasalahan datangnya dari manusia itu sendiri, namun atas kehendak Allah, dan mengabaikan permasalahan untuk dibiarkan menguap sebetulnya adalah ketidakmampuan diri sendiri mengelola emosi..

Secinta-cintanya kita terhadap makhluk, jangan sampai melebihi cinta kita kepada Allah SWT.. karena cinta makhluk akan sangat mudah berubah, namun cinta Allah tak pernah sedikit pun berubah bagi hambaNya..

Kenalilah diri sendiri lebih jauh, sebab itu yang akan menolong pada situasi-situasi yang sulit, tanpa mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri, maka mustahil dapat memecahkan masalah satu dan masalah berikutnya.. bagaimana cara kita mengenali diri sendiri, dengan petunjuk dari Allah, dengan sering melakukan self-talk, muhasabah, evaluasi diri, dan berkomunikasi pada yang menciptakanNya..

Dengan demikian, semua masalah pada semua level status akan lebih mudah diatasi saat kita mampu mengendalikan diri, menempatkan diri, membaca situasi, menguatkan diri sendiri..



Wahai jiwa yang kini patah hati, ambillah wudhu, tunaikan sholat dua rakaat, mengadulah pada penciptaMu, menangislah sehebat apapun dalam sujudmu, karena air mata kesedihan itu akan segera digantikanNya dengan air mata kebahagiaan.. tenanglah, Allah selalu ada untukmu.. kapanpun itu..

 

0 komentar

Pemimpin ?

 


Halo TraSH-IT, sesuai janji bahwa jika telah menyelesaikan misi besar akreditasi, maka perlu menuangkannya dalam tulisan, mari kita goreskan kata-kata di 2024 ini..

Sudah hampir tiga tahun, perjalanan mengemban Amanah berat sebagai single fighter atau wali bagi 150-an mahasiswa pascasarjana akhirnya perlahan bersinar dengan keluarnya dua sertifikat Unggul.. bagaimana tidak berat? Jika umumnya sebuah program studi mendapatkan 1 ketua dan 1 sekretaris, namun sejak 2021 dua program dipimpin oleh 1 orang tanpa sekretaris dan hanya dengan 1 admin.. apakah itu dzalim? Bisa iya bisa tidak, tergantung bagaimana cara kita memandang dan menyikapinya..

“(Allah berfirman,) “Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan.” ~ QS. Shad:26.

Manusia diutus ke bumi sebagai khalifah, tentunya berfungsi untuk menjaga bumi dari kerusakan, memakmurkan dan membangun peradaban.. bukankah kita menginginkannya? Namun, tidak semua orang berkeinginan untuk memikirkan banyak hal.. hal yang sering terjadi adalah pandangan bahwa, hidup sendiri sudah sulit, capek-capek mikir hidup orang lain.. namun, mungkin ini jawaban dari permintaan “bermanfaat seluas-luasnya”, cek lagi postingan I got you my next dotMy circle comes up!

Kebermanfaatan ini berawal dari kosongnya jabatan ketua departemen di awal tahun 2021, saat itu, bagi pegawai yang belum genap 3 tahun mengabdi, tentu hal yang sangat di luar nalar untuk memimpin organisasi. Kesempatan pertama, lepaskan dulu, selanjutnya beda beberapa minggu tawaran datang untuk menjadi sekretaris program studi S1, mari coba mendaftar, namun diri ini belum juga ingin sehingga tak perlu memilih diri sendiri, akhirnya saat pengumuman hanya selisih 1 suara.. Pergolakan hati itu ternyata, menggugurkan janin 8 minggu yang sudah dikandung.. Then, life must go on.

Beberapa bulan berselang, tak menunggu lama dari proses kuretase, alhamdulillah diberi kesempatan mendapat strip dua Kembali pada test pack bulan Mei, bulan-bulan berikutnya kemudian muncul lagi tawaran sebagai ketua program pasca gabungan.. Dalam situasi hamil muda dengan pengalaman yang kurang nyaman di awal, maka saat itu yang terbaik adalah meminta petunjuk Allah SWT, apapun yang terjadi biarlah terjadi.. jika pun harus terpilih, tanamkan bahwa ini adalah bagian dari ibadah.. Diawali dengan niat baik, pada bulan Juli terpilih sudah melalui voting terbanyak dari tiga kandidat yang mendaftar (Gambar 1).

Gambar 1. Perhitungan Suara dari Hasil Voting

Pada tanggal 17 September 2021, saat kandungan berusia 5 bulan.. sah sudah mengikrarkan janji sebagai ketua program definitif S3 dan YMT S2.. Di awal kepemimpinan ini, tentu masa adaptasi dituntut dengan sangat cepat, karena harus menghadapi audit mutu internal untuk dua program sekaligus.. Ditambah, banyak mahasiswa yang juga perlu dipikirkan, dengan gegap gempita mengejar berbagai serapan anggaran di 2021 dan juga rangkaian akademis, di awal tahun 2022 mengajukan cuti melahirkan..

Tahun telah berganti, namun pekerjaan lebih menantang.. Apalagi setelah bayi lahir ke dunia, di usianya yang baru 1 bulan, sudah harus ikut pengabdian di Waduk Jatibarang.. Cuti 3 bulan, nampaknya hanya ada di catatan pegawai yang umum, mengingat banyak mahasiswa yang telah menanti kehadiran Kembali ke kampus.. salah satunya karena akan melangsungkan ujian tertutup di bulan April 2022..

Rutinitas yang dihadapi setiap hari, tentu sangat dinamis.. Banyak hal yang telah terlewati dengan mendebarkan, mengharu biru, melelahkan, dan membahagiakan.. Termasuk bagaimana Upaya dalam Menyusun borang-borang akreditasi dua program..

Dalam dunia kepemimpinan di era pasca pandemi, yang menuntut rapat dengan jadwal kapan saja, jam kerja menjadi tidak terkendali, dan seterusnya, sangat sulit untuk bisa mendelegasikan pekerjaan penting pada seseorang.. Mengingat, pada beberapa kasus, melimpahkan pada orang lain belum tentu hasilnya seperti yang diharapkan.. Mestinya hal ini perlu dipecahkan dan diurai, agar hidup menjadi lebih normal tanpa baku hantam dengan tugas rutin yang membelenggu waktu, fisik, dan fikiran.

Rasa-rasanya jika menilik ke belakang, apa saja yang telah dilakukan kenapa tampak seperti angin lalu saja.. Hal ini terjadi karena overwork, overload, dan akhirnya ter-reset secara otomatis apa yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya menjadi terlupakan.. padahal pastinya, tidak ada waktu yang sia-sia saat bekerja, sebab tugas bergulir dengan sangat cepatnya..

Pada semua insan yang diutus ke dunia, maka berlomba-lombalah dalam kebaikan, jangan merasa bahwa pekerjaanmu terlalu berat atau menjemukan, karena sejatinya Allah sedang menguji keimanan kita, berbahagia dengan pemberianNya, atau merutuki anugerah yang diberikanNya.. semakin Ikhlas, maka akan semakin bertambah nikmat perjuangannya, bertambah keberkahannya, bertambah pula rejeki yang diberikannya.. karena sibuk dalam kegiatan bermanfaat akan mengurangi vibes negative dan bujuk rayu syaitan..

Di sisa kepemimpinan ini, tentunya masih berharap akan memberi legacy yang baik untuk dilestarikan.. tak perlu berkeluh kesah, karena Allah selalu membersamai walau sepahit apapun dan seberat apapun pekerjaan ini..

Mudah-mudahan Allah mampukan dan berkahi setiap niat baik ini, membangun peradaban, melahirkan cendekia-cendekia yang bermartabat dan berintegritas, aamiin allahuma aamiin..

0 komentar