This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Depresi Kontinental



Huuaaaaaaaaaaaaaaaa, akernya kesampaian nyampah juga :’(
Yampun seneng banget euuuy :’( hiks..
Well, kenapa seneng tapi nangis, pertama karena saya pengen punya pacar tapi akernya belum bisa kesampean. Dan ironisnya saya harus mau gak mau pacaran sama ‘rapat’. Hiks.
Kedua betapa pun berat tugas saya di organisasi dan di segala kepanitiaan, saya tak boleh berkeluh kesah. Semua harus dijalani dengan semangat. Tapi memang waktu, fisik dan kemampuan seseorang pastilah terbatas. Hmm.

Lagi-lagi tentang waktu, berurusan dengan waktu memang harus pinter-pinter. Gimana yah,, walopun sudah bikin jadwal seperti itu, banyak tugas yang harus dihandle. Jadi semua tetep aja ada yang gak kepegang. 24 jam rasanya terlalu singkat. Mungkin bahasa saya di postingan kali ini agak sedikit blepotan, hiks, karena memang saya lagi kacoo nih, hiks.

Bagaimana cara mengatasi problematika yang sedang saya sandang ini yahh :(
Terlalu banyak amanah yang mungkin cukup menguras semua waktu dan pikiran saya, bahkan untuk pedekate sama seseorang aja sekarang rasanya nothing :D kacau banget gilak, hhahah..
Satu jadi sekretaris 1 Himpunan Mahasiswa Jurusan, kalo rapat-rapat selalu diajak pak ketua, uhuhu. Kedua sekretaris KKL, berhubung proposal belum naik, yah makanya kadang masih suka kepikiran, tapi buat saya sudah clear lah itu, and then koordinator sie acara di kegiatan gedhe biologi, masih hal-hal kecil lain yang gak bisa disebutin satu-satu. Betapa meranalah muka saya ini, hmm..

Minggu-minggu pertama ini mungkin masih bisalah saya mengesampingkan aktivitas saya sebagai pelajar[sering bolos]. Tapi,, ke depan of course not! Katanya mo kumlod again, huaaa. Ini problem besar yang harus saya ketahui solusinya. Adakah dari kalian yang punya saran?? Hal yang paling umum dikatakan adalah buatlah prioritas. Memang, skala prioritas menjadi penting untuk sekarang ini. Tetapi sebuah tanggungjawab dipertaruhkan disini, jika kita harus mendelete salah satu, otomatis bisa dikatakan ini tidak KONSEKUEN! Huaaa,, lantas? Jika harus teratasi semua apakah mungkin bisa?? OK JAWABANNYA BISA KALO KAMU YAKIN ITU BISA !!!!

Sekali lagi, saya gak akan bisa bertahan sejauh ini jika saya tidak bekerja keras dan bersabar. Sebuah keteraturan memang sedang dan masih saya rintis, tetapi untuk bisa melewati ini semua rasanya tidak ada yang tidak mungkin. PASTI BISA!! Pasti masih bisa belajar mempersiapkan olimpiade ketika besok paginya harus dikejar deadline menyiapkan proposal atau menyiapkan berkas atau harus menyusun sebuah konsep acara. Semua pasti bisa kalo ada semangat yang membuncah. Teratur adalah bukan onggokan jadwal yang hanya stagnan pada waktu-waktu tersebut, teratur adalah sebuah hal yang flexibel yang adaptable dengan segala suasana. Ayoooo, pokoknya semua berawal dari diri!!! Gak ada kata buat MALAS!! Semua harus terorganisir dengan baik, begitu ada ruang nafas sedikit maka manfaatkanlah untuk hal yang bisa dikerjakan pada saat itu juga. And the last but not least, SAYA HARUS WAJIB MEMPERBAIKI CARAA BELAJAR SAYA !!! Ayoooo belajar! Gali wawasan sejauh mungkin !! Semangat semangat!! Jika tidak mulai dari diri sendiri lantas?
Bismillah :) Allah bersamaku.
0 komentar

Akademis=Aktivis=Agamis. Seimbangkan Waktu!


Heii :D terkait dengan postingan yang kemaren, so ketika saya tidur pun rasanya masih kepikiran dengan pembagian waktu yang jelas untuk mengawali keteraturan ini ;) berhubung sepertinya harus menjelaskan setiap detail aktivitas untuk mendapatkan proporsi yang adil, maka langsung saja kita eksekusi waktu seminggu ;) langsung saja ke TKP :D

Well, kita seminggu punya waktu 24 jam x 7 = 168 jam, hendaknya kita memplotkan waktu tersebut agar terlihat gambaran yang jelas dengan pertanggungjawaban setiap detik nafas yang kita buang percuma. Nah, saya akan mencoba memplotkan hasil utak-atik saya di renungan pagi ini.

  •          Kuliah = 23 sks x 50 menit = 1150 menit  = 20 jam
  •          Tidur = 5 jam x 7 hari = 35 jam
  •           Organisasi = 2 jam x 7 hari  = 14 jam
  •           Agamis = 2 jam x 7 hari    = 14 jam
  •           Bersih-bersih = 2 jam x 4 hari   =   8 jam
  •           Belajar = 3 jam x 7 hari  = 21 jam
  •           Makan = 2 jam x 7 hari = 14 jam
  •          Hepi-hepi = 1 jam x 7 hari   =   7 jam
  •           Mandi = 1 jam x 7 hari  =   7 jam 
  •           Sisa = 28 jam/ 7 hari = 4 jam/hari

Ok, apakah 4 jam sehari dirasa kurang untuk kepentingan yang suddenly appear? Atau apakah ada sesuatu yang kurang yang belum saya cantumkan di atas? Silahkan koreksi, yang jelas, ketika telah mengetahui plotting waktu setiap harinya maka gak komplit kalo gak bikin pemetaan tiap harinya,, hmm,, kalo untuk saya, langsung ditempel di dinding kamar aja degh,, kalo pembagiannya uda jelas, maka hal yang wajib dipenuhi adalah “MELAKSANAKAN” !! Kalo gak dilaksanain berarti percuma repot-repot bikin peta ! *siasia*

Baiklah, saya rasa semua sudah dewasa, tahu bagaimana memperlakukan diri sendiri. Jika memang susah untuk menguasai diri lantas bagaimana kita bisa menguasai orang lain? HUKUMAN!! Saya rasa sanksi pada diri sendiri layak diterima kalo memang telah melanggar apa yang telah disepakati sebelumnya. Hmm, kaya’nya segini dulu deh, saya juga diburu waktu, mulai semester ini tidak boleh banyak-banyak bercengkrama dengan cyber space. Harus mengoptimalkan waktu yang ada.

Nice Try Guys ;)

4 komentar