This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Jika Pangeranku Datang


Sehari, dua hari tiga hari, tak ada yang berbeda. Bagiku tetap sama. Rutinitasku tetap padat. Entah itu sengaja atau tidak yang jelas aku menikmatinya. Menyibukkan diri ku rasa adalah cara yang tepat untuk menghiburku dari kesedihan tentang patah hati, tentang cinta, tentang kesukaan yang terlalu lama terpendam. Yah, memang semua telah cukup menyita waktuku. Dan memang kenyataannya sedikit demi sedikit aku mulai melupakan tentang semua hal. Hanya saja, apakah aku bisa mengerem tindakanku ini. Apakah aku akan selalu latah dan tak bisa berhenti untuk tidak bekerja. Ku simpulkan bahwa aku telah menjadi workaholic tingkat tinggi. Seharian tak tidur, seharian tak istirahat, seharian beraktivitas, apakah ini yang dinamakan sayang pada diri sendiri.. Oh Tuhan ada apa gerangan dengan ku...?

Hmm, tak apa. Tak ada salahnya jika aku terus berkarya. Menghabiskan waktuku untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya untuk tersedu ataupun terisak mengingat sebuah nama. Kelelahanku tak akan ada artinya dengan efek yang tercipta. Kesibukan ini, membuatku lebih tegar, lebih bersabar, lebih menghargai waktu, lebih teratur, lebih berhati-hati dan lebih lebih lebih segalanya.

Tuhan, jika pangeranku datang nanti. Aku ingin bukan karena parasnya saja yang meluluhlantahkanku, bukan kekocakannya saja yang mampu menghiburku dan bukan bukan bukan tingkahnya saja yang mencuri tawaku. Tapi aku ingin, dia yang telah banyak melewatkan waktunya bersamaMu, bertukar cerita denganMu, menempa diri karenaMu dan mencintaiMu melebihi apapun.

Semoga memang nantinya Engkau bersedia mengirimkannya untukku Tuhan. Biarkan sekarang aku sibuk dengan diriku sendiri dan nanti jika pangeranku datang, aku sudah menjadi orang besar yang tahu apa itu hipotesis dan sebuah tesis.

Tuhan, biarkan aku menangis sesaat. Membayangkan siapa sejatinya pangeran yang akan merampas hatiku ini. Tetapi, tenang saja Tuhan,, hatiku tak kan sepenuhnya dimilikinya. Karena hanya Engkaulah yang pantas memiliki hatiku seutuhnya. Hanya Engkau yang mampu memahamiku.
Terimakasih atas hidup yang indah ini. Allah Azza Wa Jalla. Aku mencintaimu . .

2 komentar

:)


Sedikit merasa lebih baik ketika shaum dan qiyamullail menentramkan rohaniku.
Lama tak bersua kawan, ingin rasanya setiap hari menuliskan kata demi kata di sampah tercinta ini, tapi,, aaaaargh,,,,! Mana sempet cuii :D tiap hari aja diburu waktu, hhaha.. it’s okaylah kalo misalnya hanya jadi orang kedua di Himpunan, tapi di dua kepanitiaan amanahnya terlalu vital juga, so many job to be clear.

Alhamdulillah, Tuhan yang Maha Baik masih memberi saya kesehatan serta iman ihsan dan islam yang melekat di pucuk ubun-ubun. Mungkin hanya rangkaian puji-pujian yang nantinya akan tertulis disini. Tetapi esensinya adalah semua akan berjalan tak seburuk yang kita bayangkan, awalilah dengan sebuah senyum, mulailah dengan mengucap syukur. Semua terasa ringan, bahkan bagi saya yang benar-benar mempunyai banyak agenda hingga harus merelakan kuliah absen 2 minggu. Miris, tapi itulah konsekuensinya. Untuk sebuah ilmu saya rasa sebanding. Semua selalu membutuhkan pengorbanan. Pun ketika kita belajar untuk menjadi insan yang lebih baik. Memang sebuah investasi selalu rugi, seperti kata Pembantu Dekan III yang sedikit banyak telah mencerahkan pikiran dan kembali melecut semangat saya untuk tanpa henti memberikan pelayanan dan berkiprah di organisasi.

Hal yang utama adalah ketika kita mampu mengendalikan mood kita, maka segeralah berbuat baik, berbuat sesuatu yang bermanfaat. Terkadang saya pun merasa lelah, sedikit jenuh, dan pasti mengeluh, karena semua itu memang kodrat manusia. Isak tangis sejenak dengan menengadahkan dan mengharap kekuatan tetap tersemat di dalam jiwa pada Dzat yang Maha Segala akan menghapus seketika semua penat. Memang hanya Dialah yang mampu memahami saya lebih dari diri saya sendiri. Terimakasih Allah Azza wa Jalla :)
0 komentar