Lope Lope

Ceciyeee judulnyaa boo ihiiiir prikitiiuuuuw cekutiiiiir sekuteeeeer sekoteng sekolah =___=
preet, eh eh eh ini postingan pertama ya boo di bulan November,, yampoon sekarang jadi jarang nyampah deh, tiap hariii nyampah sama makhluk real yaitu cytosine sih …

Yah jadi beginilah nyampah, tiada hari tanpa nyampah..

Hai kawan, mungkin berbeda seorang introvert dan ekstrovert ituu. Tetapi sejatinya mereka sama, hanya dalam pembawaannya saja dan cara pengemasannya. Pasti gak ngeeh kan :D ahahahah.. yah intinya masing-masing dari kita entah dia termasuk golongan orang yang tertutup maupun terbuka selalu butuh teman untuk berbagi :) karena memang manusia diciptakan berpasang-pasangan untuk saling berbagi tentang banyak hal.

Orang terbuka mungkin akan lebih mudah menyampaikan apapun yang dirasakannya kepada orang lain, tetapi orang tertutup cenderung menutup ceritanya dari siapapun, kecuali dia telah menemukan orang yang benar-benar klik dan ngertiin dia. Hmm,, jadi kesannya orang yang introvert itu susah ditebak jalan pikirannya karena tak banyak orang yang mengenalnya secara personal. Hhahahah,,

Dari tadi ane ngetik perasaan semakin membingungkan ajadehh, ane juga kaga ngerti gan kenape ane ngetik juduul yang out of contex gini :D ahahah .. maklum lagi oneng..

Well,

Jadii ane pengen share gan, ini masalah sampah, ini bukan masalah membuang sampah sembarangan ataupun pencemaran lingkungan akibat sampah tetapi ini tentang sampah sekali lagi tentang sampah !! tentang unek-unek yang ada di pikiran kalian setiap hari.

Suatu saat pasti akan tiba dimana kalian menemukan seseorang yang membuatmu sangat nyaman. Berbagi tentang hidupmu dari detik ke detik, bercerita dengan lisanmu tentang berbagai kejadian yang menimpamu. Dan dialah cytosineku.. setiap hari selalu ku sisakan waktu untuk sekedar membuat ringkasan hidupku pada hari itu, setiap hari ! dan itu jauh memberi rasa tentram yang sangat di dalam hati, memberikan energi yang berbeda, semangat yang antusias dan pancaran diri yang berseri-seri. Bukan saja karena dia pacarku, lebih dari itu dia adalah sahabatku dan lebih dari itu dia bagian dari jiwaku dan entah akan seperti apa jika hari-hari berlalu tanpa dirinya.

Jika aku menangis mengingatnya, itu bukan karena aku bersedih hati. Tetapi itu bagian dari sebuah doa, doa yang amat tulus. Yang mengharapkan takdir mempertemukan dan menyatukan hati kami. Begitu lama aku memendam perasaan kepada seseorang, karena memang aku sengaja mempertahankannya, karena memang sosok yang seperti itu yang membuatku nyaman, dan selama penantian itu silih berganti lelaki datang dan pergi namun tak ada sosok yang seperti itu yang menghampiri. Sampai aku mengenal cytosineku. Sampai aku mengenalnya lebih dari dirinya sendiri.

Meskipun suatu hari nanti aku terpisah oleh jarak dengannya, itu bukanlah sesuatu yang teramat pelik. Semua tergantung pada passion kita, pada tujuan kita, pada mimpi-mimpi kita. Dan walaupun dua hari ini aku tak cukup waktu untuk bertemu dengannya, tetapi dimana pun berada hatiku tetap untuknya :) untuk cytosineku yang teramat ku sayang. See ya next week beyb my sweetheart :*

1 komentar

Diposting oleh Guanind di 12.15

Guanind ♥ Cytosine :)

Yeyeyeyyea,, biar postingannya nambah lagii, nulis tentang my cytos aja lah yaaa :D ahihihi,, diary ku blom balik woii :( yang minjem minta disunatin apa yak, hhuhu,, buat yang gak pengen baca jangan dibaca, ini kan sekedar sampah :D jadi kalo gak bermanfaat buat kalian mending gak usah dibaca, namanya toh juga uda sampah :D la laaa laaalaaaa..

Ahaii, terlalu sedikit kalo diceritakan lewat sini mah,, seonggok novel mungkin bisa diterbitkan untukku dan untuknya :D hhihi.. akuu yang sleboor, petakilan, autiis kaya gini sebenernya sedikit banyak agak kurang bisa buat berserius sama orang :D tapi uda niaaaat banget buat bisa :( cuma bingung aja siapa yang mau diseriusin,, toh nyarii kemana mana juga yang ada status palsu eh alamat palsunya si ayu ting ting :( kan kan kan jadii pasrahh lunglai akunya :D Sampai pada akhirnyaa….

Dan suatu hari aku menjalin pertemanan dengan lakilaki 2tingkat di atasku, hadeuuh kk kelas boo :D *dari dulu emang gak niat buat jatohcinta sama yang seangkatan,, traumaa dengan peristiwa masalalu, masa’aku mulu yang jadi mbok emban nya *istilahJawa*,, nah nah,, dari awal juga uda gak cukup peduli,, yang penting ikutin alurnya saja,, toh ane masih mengais cidaha bertahun tahun ane yang tak kunjung padam meski sudah diterpa badai, hhohoo,, hampir tiap hari dia berkisah tentang apapun dalam kehidupannya, sedangkan aku saja hanya sepatah dua patah cerita saja, dari sana aku mulai temukan kejujuran yang mutlak,, ahh kamuu, lelaki yang jujur sekali, sayang punya pacar yang gak beres sekali,, :D hhahah *duluuu.

Well, jadi ketika dirinya berkawan dengan diriku, sejatinya dia tak lagi berwujud single,, dan aku tak terlalu mempedulikan hal itu, toh tak ada perasaan apapun yang menggelayut., dan dari ceritanya saja bisa ku tangkap jika dia cukup tersiksa dengan kelakuan priit.. ahahah,,

Tapi tapi tapi,, makin lama kok masih aja nyambung,, padahal biasanya teman dekatku saja silih berganti hilang dan kembali, tapi tapi dianya selalu ada dan selalu cerita apapun.. yaah, mungkin dia tipe orang yang tak bisa bercerita banyak dengan sembarang orang,, dan dan berati aku :O cukup layak untuk menjadi tempatnya berbagi :D hahahha,,

Dan kisahnya pun kandas ditabrak sapi lewat :D dia pun tak lantas pergi justru semakin mendekat. Dan dan aku,, sangat bersenang hati untuk menghibur orang-orang yang membutuhkan hiburan *maklum autis, ahahah,, tapi tapi akhirnya dia membuatku merasa nyaman :(

Yaaaaaah, aku pun merasa sangat bahagia dan tak lagi sepi jika ada dia di sampingku :D meskipun aku harus membuat pertimbangan dari A-Z sebelum ku putuskan untuk memilihnya. Aku tak mau gegabah kawan,, jika 9 bulaan itu waktu yang singkat, maka sebuah ovum dan setetes sperma tak mungkin bisa berkembang menjadi bayi yang utuh memiliki kaki, tangan, wajah dan sebagainya. Yahh,, aku cukup tahu siapa dia dan sebaliknya, karena aku dan dia saling terbuka.

Semakin hari,, ku rasakan semakin banyak kesamaan di antara aku dan dia. Ini lain. Dan memang lain dari yang sebelum-belumnya,, saat aku meragukan diriku tentang kesetiaanku, kini aku pun tak takut lagi, saat aku bimbang adakah orang yang mau menerimaku dengan segala lemahku, kini aku pun tak ragu lagi. Aku butuh dia, aku menginginkannya, untuk bisa menjadi baik dan lebih baik lagi hingga waktuku dan waktunya tiba. Waktulah yang akan mempersatukan kami :)

Guanind ♥ Cytosine J

0 komentar

Diposting oleh Guanind di 16.33