This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

International Flight 2018



Hey, I’m back..
It doesn’t matter when I can start to write.. at least, I want to share this memories.. better late than never :)

Ok, November 2018 akhir menjadi bulan terberat selama aku hidup sebagai pejuang, meninggalkan keluarga, meninggalkan anak, suami dan orang-orang terkasih.. Lagipula ini perjalanan ku pertama ke luarnegeri, katrok bener yaa.. hahaha.. di usia 28 tahun baru lepas landas dari Indonesia, hmm, tapi belum terlambat lah kupikir..

Akhirnya cah ndeso ini bisa ke Luarnegeri dengan Bahasa Inggris yang pas-pasan, dengan badan yang kecil mini, ke Luarnegeri bukan buat jadi TKI atau liburan, tapi untuk perjalanan dinas yang disahkan negara lewat SP Setneg.. aaaaaa Alhamdulillah..

Pertama yang perlu diperhatikan adalah BAGASI, maksimal bagasi 30 kg, kabin 7 kg.. inget yaa, di luar itu extra cost.. jadi sebelum berangkat ke airport, aku nimbang berkali-kali, setelah kena extra bagasi domestik dari Semarang-Jakarta, akhirnya ku rombak ulang isi koper yang kebanyakan adalah bahan makanan, haha.. (lumayan bisa ngirit biaya hidup di LN, kecap kecil disini 16ribu boo)..

Selanjutnya kita bahas tiket, jangan lupa check in online, meskipun tetep print ticket di counter.. jadi usahakan datang ke airport jangan mepet karena ada pengecekan imigrasi..

Emm, kalo harga tiket, relatif sih, berhubung dibayarin jadi tinggal berangkat aja.. tapi kalo ke Eropa lebih murah beli round trip daripa single trip.. round trip kalo mujur bisa dapat 15 jutaan..

Hmm, ga milih Garuda karena ga ada yang direct ke Jerman, rata-rata di Schipol Belanda. So, naik Qatar Airways, cari makanan halal. Hehehe, dan transit di Doha nih pesawat.. total perjalanan sekitar 20 jam.. total perjalanan di udara ya sekitar 18 jam.. kebayang ga di atas langit-langit selama itu,, hihi,, tapi Alhamdulillah aku ga berasa sih, enjooyy,, tau-tau nyampe Qatar.. trs sempet sholat dulu.. lalu transfer pesawat tujuan Frankfurt.. Overall suka banget sama pelayanan Qatar, makanannya enak, dateng terus, haha, pramugari dan pramugaranya ramah dan sopan.. dilengkapi dengan monitor touchscreen dan earphone, jadi bisa nonton film, dengerin lagu atau main games, hmm, aku kayanya nonton sampe 3-4 film kayanya… hahahh.. jangan ragu buat ke toilet klo mo pipis, hehe, toilet kering, nyaman, bagus, dan automatic door,, pokoknya ada warna ijonya toiletnya (terkamuflase soalnya, ga nyangka kalo itu toilet, jan katrok bener, hihih).. Apalagi yaa, intinya jangan lupa doa, dan jangan malu bertanya kalo tersesat.. international airport kan luas..

Oh iya, sampai Jerman, kalo pengen trolly masukin duit 1euro, jadi siapin duit receh.. kalo ga, ga bisa make trolly.. aku endingnya ga make sih.. krn uda nyoba berkali2 kaga berhasil.. jangan lupa juga lihat layar monitor itu bagasi untuk pesawat apa, jadwal jam brp, karena banyak buangettt.. aku ga pay attention, endingnya semua bagasi orang sepesawat uda pada diambil dan tinggal bagasiku karena aku terakhir yang nyamperin, hahah, maklum pengalaman pertama :D

Uda itu aja kayanya, sambung ke part jalan-jalan yeahh.. ini sebagian foto-fotonya..
sampe Doha dini hari


Doha

Doha

Doha


Musholla di Doha



1 komentar

PKPI/ Sandwich PMDSU 2018




Tulisan ini dibuat sebagai informasi bagi para mahasiswa s3.. terutama bagi mahasiswa PMDSU Batch III dan seterusnya.. Pas dulu pembekalan rada pusing dengan banyak istilah yang baru pertama kali denger, jadi mending di-keep disini aja biar khalayak pada tahu, ga capek juga jelasin satu-satu.. hahaha

Bagi mahasiswa s3 tentunya hal yang dinantikan adalah terciptanya sebuah novelty yang dapat dinikmati karyanya melalui sebuah tulisan, yaitu publikasi.. Tujuan dari kegiatan PKPI adalah sebagai bentuk untuk meningkatkan karya publikasi internasional, ya kepanjangannya aja Program Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional.. Program ini bersaing guys, jadi buat para mahasiswa s3 yang umumnya adalah dosen, mereka diseleksi, untuk program PMDSU pun juga seleksi karena di PMDSU Batch II ini jumlah awardee nya ada 357 orang, dan yang berhak mendapatkan kesempatan ke LN sekitar 100 orang, 30-an orang sudah berangkat pada tahun 2017 dan sisanya tahun 2018..

Jadi, berhubung seleksi ya harus maksimal guys persiapannya, terutama masalah skor TOEFL. Hmm, dari tahun 2017 aku uda latihan buat upgrade sampai 560, mungkin karena mentok latihan terakhir cm bisa dapet di sekitar 520-an dan endingnya ujian dengan hasil 510, pasrah dong..

Syarat-syarat buat daftar sih seputar
  1. sertifikat TOEFL,
  2. LoA yang didalamnya memuat bench fee,
  3. bukti korespondensi dengan calon supervisor di LN,
  4. paper yang telah publish,
  5. proposal kegiatan,
  6. bukti lulus seminar proposal
  7. surat ijin dari promotor maupun dekan


Nah seleksinya meliputi administrasi dan wawancara, alhamdulillah masuk ke tahap wawancara, pada sesi ini lebih ditekankan pada tujuan riset, kemudian seputar profil supervisor disana, betul mampu tidak mengarahkan kita, hal ini juga dapat sekaligus menilai kedekatan kita dengan spv di LN. Ada yang tidak lolos wawancara karena tidak begitu paham dengan calon spv, ada yang baru kenal 1-2 minggu, dan seputar itu.. Pastikan juga kita mengerti apa yang akan dilakukan di LN nanti.

Begitu diumumkan menjadi peserta PKPI yang diterima, ga langsung bebas tugas ya, justru tugas makin banyak melengkapi dokumen administrasi terutama karena pergi dengan uang negara. Jadi alurnya adalah
  • Paspor yang masih valid
  • Pembukaan buku tabungan seri Gold (biasanya deposit dulu limaratus ribu, sebagai rekening yang khusus untuk pencairan dana PKPI, supaya tidak ada keluhan kok belum masuk ya, karena dana hanya akan ditransfer pada rekening yang belum memiliki aktivitas finansial, ini peraturan ya, tentang bank yang jenis apa tergantung Kemenristekdikti kerjasama dengan bank mana, 2018 menggunakan BNI, pencairan dana yang lancar umumnya 2 minggu setelah tandatangan kontrak)
  • Persiapkan surat ijin berangkat dari dekan dilengkapi tanggal keberangkatan, nanti ada dokumen yang lain yang harus dilampirkan untuk pengajuan Guarantee Letter (cek aja di brosur yang kalian dapatkan begitu kalian dinyatakan diterima)
  • Pengajuan Guarantee Letter (surat ini isinya bahwa Kemenristekdikti menanggung biaya hidup kita selama sekian bulan di luar negeri, dinyatakan sesuai dengan mata uang negara tujuan, dikeluarkan oleh Kasubdit, jadi internal Kemenristekdikti, biasanya kalau merubah2 bulan atau tanggal keberangkatan masih bisa ditoleransi)
  • Pengajuan SP Setneg (surat ini adalah surat yang menerangkan bahwa kita diijinkan pergi untuk kegiatan penelitian dengan program PKPI menggunakan sumber dana Kemenristekdikti, surat ini adalah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara Biro Kerjasama Teknik Luar negeri, artinya surat ini eksternal, jadi jangan sampai ada perubahan apapun dalam pengajuan ini, pastikan semua sudah FIX, tanpa surat ini kalian tidak bisa memproses TIKET PP)
  • Pembuatan Visa (prosedurnya tergantung dari negara tujuan masing-masing, please jangan tanya staf Kemenristekdikti masalah visa, tidak ada kaitannya dengan mereka)
  • Penerbitan Tiket (dilakukan pada agen yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti, mereka hanya akan melayani yang sudah memiliki GL, SP Setneg dan Visa, untuk persis tanggalnya terserah kita, yang jelas di kisaran 7 hari sebelum dan sesudah dari bulan yang dipilih)
  • Tanda tangan kontrak (biasanya H-1 sebelum berangkat, atau kalau mau 1 bulan sebelum juga boleh asalkan semua dokumen uda beres, yang jelas datang ke kantor Kemenristekdikti subdit SDID)

That’s it.. Sampai di negaranya pun kalian wajib minta stempel ya ke KBRI atau KJRI, karena kalian datang dengan uang negara.. Ok sekian cerita resminya, cerita serunya akan dibahas pada chapter berikutnya..

0 komentar