This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

PARTUS


Kini, Trash-it sudah berevolusi menjadi catatan harian seorang Aninditia :D yang pada tahun 2017 ini telah menyandang tiga status sekaligus yaitu doctoral student, wife and mommy.
Setelah sekian lama, tepatnya penantian di 38 minggu, mari kita lanjutkan ceritanya..

Memasuki minggu ke-39 hati sudah mulai gusar. Seorang ibu hamil tentunya ingin persalinan yang lancar, nyaman dan tenang, yang pasti ditemeni suami, hihiih.. 39 minggu artinyaa kurang seminggu HPL tiba dan biasanya kelahiran lebih dari 40 minggu itu rawan operasi, karena bisa jadi air ketuban sudah mulai keruh akibat jabang bayi yang sudah bisa pup di dalam perut.. nah dalam hati tak ingin itu terjadi, sebenernya HPL nya sih pas 1 tahun tanggal pernikahan, tapi pengennya si baby lahir duluan, dengan harapan bisa lahir normal lancar aman terkendali.. Mari kita dendangkan hari partus tiba..

28 Mei 2017
Pagi itu masih menjalani rutinitas yang sama, jalan-jalan pagi di taman kota, dan syukurnya ditemeni suami, karena suami siaga tiap minggu sangat dinanti kehadirannya. Jam 10 masih lanjut yoga prenatal, sambil mulai cemas, kapan yaa ini anak lahir.. HPL 1 Juni tapi belum terlihat tanda-tanda.. FYI ini hari ke-2 puasa Ramadhan, yeay alhamdulillah sudah berhasil ikut puasa 1hari di saat hamil tua.. seusai yoga, maksud hati bersantai sejenak sambil menunggu adzan dzuhur tiba.. setelah bersenda gurau dengan suami dan sounding terus ke baby di perut, Nak kapan kamu lahir? Temen-temen km uda pada lahir loo (yang hamilnya seumuran uda pada lahiran), Ayah besok sudah kembali ke semarang.. Taraaa, ajaib, baru turun dari tempat tidur langsung rembes basah kaya orang pipis, tepatnya jam13, padahal maksud hati mo ambil air wudhu, eh kok beneran rembes air ketuban karena mengalir terus-terusan.. huaaa.. seketika langsung googling, begitu yakin beneran itu rembes air ketuban, langsung deh bilang ke bapak ibuk dan diminta segera ke klinik.. wiuwiuwi


13.30 sampai di klinik langsung dicek semuanya, tensi normal, bukaan 1 ternyata, jadi harus stay di ranjang. Pada saat itu belum terasa mulas dan hari Minggu pelayanan klinik libur, jadi terasa sepi.. Setelah mendapat infus, sudah lumayan tenang dan pasrah kapan lahirnya, terus berdoa semoga dimudahkan.. Proses bukaan dan mules2 ternyata ga secepat yang dibayangkan, pada sore hari masih sempat makan macam-macam sampai magrib pun juga, madu dan kurma adalah wajib saat mulas semakin sering datang.. dan setiap 4 jam harus dicek bukaannya, pas magrib dicek eh ternyata bidan yang jaga tidak berhasil menemukan jalan lahir yang amat dalam katanya, akhirnya bidan senior datang pukul 19.00 dan dicek baru bukaan 3.. Mulasnya mulai dihitung, datang tiap 7 menit, 5 menit, 3 menit, sampai akhirnya 1 menit.. Terasa mulas luar biasa pada pukul 23.00.. Kuharapkan bisa lahiran dengan bidan owner, karena pada hari itu owner sedang pergi ke luar kota.. Akhirnya setelah bukaan 7, baru lah sudah tak bisa berkomunikasi, hanya menahan sakit dan berdzikir sepanjang waktu sambil merem.. Berbagai posisi mengejan telah dilakukan dan ternyata tali pusar bayi pendek sehingga butuh energi ekstra untuk melahirkannya, aku dan baby A sama-sama berjuang, akhirnya pada pukul 00.45 tanggal 29 Mei 2017, my little son was born, dengan persalinan normal dan dibantu bidan owner, BB 2.7 kg dan panjang 47 cm, semua serba ganjil, semoga menjadi keturunan yang qurota’ayun bagi keluarga kami.. Aamiin y Rabbalalamiin..
Muhammad Azmil Ramadhan ~ 0 hari dan 2bulan3minggu




0 komentar:

Posting Komentar

sumonggo dipun komen :)