This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

3G=Galau Gundah Gulana



Nah lo, uda jam segini aja kan bawaannya, emang dah pas midnite gini suka oke kalo dibuat nyampah, hahaha.. hmm, kali ini pengen membicarakan sebuah hal yang sedikit sersan mameeen,, serius tapi santai, hheehe,, yah it’s all about my statement some months ago, bahkan some years ago.

Well, emang dari dulu ane gak pernah mendewakan yang namanya pacaran sih, ya kan ya kan ? so what? Toh ane mah seorang koleris yang tak terlalu suka dengan teman, hmm. Manusia aneh,, yaa I see apapun itu kekurangannya, tapi tapi pii, kali ini nih, please.. saya pengen tell something ! okee simak !

Do u know? Firstly I want to introduce my self, okee saya perempuan berkepala dua [kaya ular putih aja] yang notabene dilahirkan dari kalangan keluarga kejawen, ingat! Menjunjung tinggi adat istiadat, dan tak ada satu pun dari darah yang mengalir di silsilah keluarga ane yang anak pesantren, walo begitu kami bukan dari segerombolan keluarga apatis apalagi atheis. Yaah, masalah agama sih sedeng”aja ya gak pedes gitu. Dan selama keberjalanan kehidupan ini, ane menimba ilmu agama dari ekstrinsik, justru sering ane koar”di dalam keluarga ini untuk memahami Islam secara kaffah. Apa salahnya jika lambat laun kita menjadi manusia yang lebih baik di hadapan Tuhan?

Nah cukup buat perkenalan yang bawa”keluarga yee, at least sudah tau dan cukup paham lah background ane macem pegimane, pun ane pernah lah jadi manusia yang sebengal bengalnya. Dan pada akhirnya mencanangkan 30 bulan jomblo dan that’s over on 5 Des 2009! Imagine for it. Ortu ane gak pernah tau tuh kalo ane pernah pacaran 3x dalam setaun saja. Dan yang ada di benak mereka mungkin ane termasuk wanita yg gak punya perasaan sama cowok kali yee *aduuh semoga tidak. dan ane pun mencium gelagat itu pas belakangan sering disindir”pacarnya siapa. Wuaaaaaaaaa, dari bude dua sampe bude yang satunya lagi semua pertanyaannya sama. Oke saya sedang seleksi *eikee jawab gituu boo, emang ada ya yg diseleksi, uhuukk?

Dan sekarang detik ini aku paham, cukup mengerti dengan keababilan hati ini :’( ooh Tuhan whats wrong in my mind in my heart in all of my soul?? Kejadian 5 tahun yang lalu, saat hatiku bereaksi negatif terhadap perasaanku sendiri sakitnya bukan main akan aku bawa sampai mati :( dan pasti tak kan ku ulangi untuk kedua kalinya? Yah, bukankah begitu seharusnya? Ataukah aku harus menenggelamkan semua dan berteman dengan kesendirian selamanya? Heii, aku tak lagi muda dan aku pun sudah cukup dewasa untuk memaknai sebuah hubungan.

3x pacaran dan akhirnya aku harus jomblo bertahun tahun, menyelami pikiran lelaki satu ke yang lain, akhirnya aku cukup paham dengan karakter lakilaki. Dan paham juga bagaimana membuat sebuah hubungan yang serius. Karena aku pikir tak pernah ada cinta yang melekat pada mantan”pacarku, karena mereka hanyalah status semu! Mainan kekanakanku? *wah kalo ketauan orangnya bisa berabe yee.. okelah yang pasti aku lebih mengedepankan logika mulai dari sekarang,

Ini tentang aku, ini tentang hatiku, dan ini tentang masa depanku. Orang lain tak perlu ikut campur dan mengaturku bahkan orangtuaku sekalipun. Karena aku punya hak atas diriku dan Tuhanku. Aku bukan benda mati, aku punya perasaan dan perasaan itu sudah terdampar jauh di laut mati sampai aku menemukannya. Apapun yang orang katakan tentang diriku, tentang pilihanku, aku tak kan peduli, karena aku punya naluri dan bahkan aku tak tau kenapa naluriku seperti rumus fisika. Aku bukanlah wanita suci seperti akhwat di pojok sana. Dan aku pun tak terlalu mengharapkan seorang ikhwan datang mengkhitbahku, karena itu adalah mustahil! Mungkin terlalu mendahului takdir Allah jika aku bilang mustahil, tak ada yang tak mungkin bagiNya, tetapi aku sadar diri. Aku bukanlah siapasiapa di hadapanNya, aku hanyalah makhluk hinadina yang hanya ingin lebih dekat denganNya. Dan aku tak mungkin memintaNya untuk mengirimkan lelaki semacam itu.

Aku tak terlalu peduli dengan apapun latar belakang lelaki yang mendekatiku, tetapi hatiku terlalu selektif, hatiku terlalu pilihpilih, dan dari sekian banyak lakilaki yang dekat denganku sangat langka aku bisa langsung merasakan getaran yang lain. 1:100 kali yaa, dan aku tahu, ini tentang prinsip dan perasaan, terlalu bingung untuk disampaikan lewat sepenggal kalimat.

Honestly, aku tak tahu apa yang ku rasakan detik ini, tetapi aku yakin ini lain, meski kau bukanlah yang ku inginkan tetapi aku butuh kamu. Dan jangan Tanya kenapa? Karena aku tak tahu harus menjawab seperti apa. Dan jika kau bertanya padaku apakah kamu mau jadi pacarku? Tentu aku tak mau hanya sekedar kata itu. Tentu aku tak mau menjadi bonekamu yang kesekian. Tentu aku tak mau membiarkan perasaanku tercabik lagi. Karena aku telah menemukan kenyamananku bersamamu. Dan aku tak ingin hanya menjadi transit di perjalanan hidupmu. Aku cukup lelah, cukup lelah menanti seseorang yang mengimbangiku. Yang mampu menentramkan hatiku di saatku mendayu.

Dan kau! Aku yakin kau pun tak kan bisa berjanji lebih, karena kau bukan Tuhan. Dan Tuhanlah sang pembolakbalik hati. Dan aku pun tak bisa memaksamu untuk selalu denganku. Karena kita tak tahu siapa yang menjadi pendamping hidup kita kelak. Dan aku sudah cukup lelah :( dan aku tak yakin akan menemukan sosok yang lain seperti kamu. Aku sungguh tak yakiin. Dan aku mau cukup engkau :( dan apakah kau juga memiliki keyakinan yang sama???

Kuncinya adalah keyakinan, Dia akan membawa keyakinan kita pada pilihan yang tepat. Dan maukah kau memohon kepadaNya untuk menjadikan diriku sebagai yang terakhir bagimu? dan aku tak akan terlalu keberatan dengan status kita, karena aku tak terlalu peduli tentangnya, aku lebih peduli pada Tuhanku, Tuhanmu, Tuhan kita. Jika kau belum yakin jangan kau paksakan. Karena keraguanmu adalah hal terbodoh yang akan menyesatkanmu. Dan apapun keyakinanmu, detik ini aku menyayangimu :)

0 komentar:

Posting Komentar

sumonggo dipun komen :)