This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

International Flight 2018



Hey, I’m back..
It doesn’t matter when I can start to write.. at least, I want to share this memories.. better late than never :)

Ok, November 2018 akhir menjadi bulan terberat selama aku hidup sebagai pejuang, meninggalkan keluarga, meninggalkan anak, suami dan orang-orang terkasih.. Lagipula ini perjalanan ku pertama ke luarnegeri, katrok bener yaa.. hahaha.. di usia 28 tahun baru lepas landas dari Indonesia, hmm, tapi belum terlambat lah kupikir..

Akhirnya cah ndeso ini bisa ke Luarnegeri dengan Bahasa Inggris yang pas-pasan, dengan badan yang kecil mini, ke Luarnegeri bukan buat jadi TKI atau liburan, tapi untuk perjalanan dinas yang disahkan negara lewat SP Setneg.. aaaaaa Alhamdulillah..

Pertama yang perlu diperhatikan adalah BAGASI, maksimal bagasi 30 kg, kabin 7 kg.. inget yaa, di luar itu extra cost.. jadi sebelum berangkat ke airport, aku nimbang berkali-kali, setelah kena extra bagasi domestik dari Semarang-Jakarta, akhirnya ku rombak ulang isi koper yang kebanyakan adalah bahan makanan, haha.. (lumayan bisa ngirit biaya hidup di LN, kecap kecil disini 16ribu boo)..

Selanjutnya kita bahas tiket, jangan lupa check in online, meskipun tetep print ticket di counter.. jadi usahakan datang ke airport jangan mepet karena ada pengecekan imigrasi..

Emm, kalo harga tiket, relatif sih, berhubung dibayarin jadi tinggal berangkat aja.. tapi kalo ke Eropa lebih murah beli round trip daripa single trip.. round trip kalo mujur bisa dapat 15 jutaan..

Hmm, ga milih Garuda karena ga ada yang direct ke Jerman, rata-rata di Schipol Belanda. So, naik Qatar Airways, cari makanan halal. Hehehe, dan transit di Doha nih pesawat.. total perjalanan sekitar 20 jam.. total perjalanan di udara ya sekitar 18 jam.. kebayang ga di atas langit-langit selama itu,, hihi,, tapi Alhamdulillah aku ga berasa sih, enjooyy,, tau-tau nyampe Qatar.. trs sempet sholat dulu.. lalu transfer pesawat tujuan Frankfurt.. Overall suka banget sama pelayanan Qatar, makanannya enak, dateng terus, haha, pramugari dan pramugaranya ramah dan sopan.. dilengkapi dengan monitor touchscreen dan earphone, jadi bisa nonton film, dengerin lagu atau main games, hmm, aku kayanya nonton sampe 3-4 film kayanya… hahahh.. jangan ragu buat ke toilet klo mo pipis, hehe, toilet kering, nyaman, bagus, dan automatic door,, pokoknya ada warna ijonya toiletnya (terkamuflase soalnya, ga nyangka kalo itu toilet, jan katrok bener, hihih).. Apalagi yaa, intinya jangan lupa doa, dan jangan malu bertanya kalo tersesat.. international airport kan luas..

Oh iya, sampai Jerman, kalo pengen trolly masukin duit 1euro, jadi siapin duit receh.. kalo ga, ga bisa make trolly.. aku endingnya ga make sih.. krn uda nyoba berkali2 kaga berhasil.. jangan lupa juga lihat layar monitor itu bagasi untuk pesawat apa, jadwal jam brp, karena banyak buangettt.. aku ga pay attention, endingnya semua bagasi orang sepesawat uda pada diambil dan tinggal bagasiku karena aku terakhir yang nyamperin, hahah, maklum pengalaman pertama :D

Uda itu aja kayanya, sambung ke part jalan-jalan yeahh.. ini sebagian foto-fotonya..
sampe Doha dini hari


Doha

Doha

Doha


Musholla di Doha



1 komentar

PKPI/ Sandwich PMDSU 2018




Tulisan ini dibuat sebagai informasi bagi para mahasiswa s3.. terutama bagi mahasiswa PMDSU Batch III dan seterusnya.. Pas dulu pembekalan rada pusing dengan banyak istilah yang baru pertama kali denger, jadi mending di-keep disini aja biar khalayak pada tahu, ga capek juga jelasin satu-satu.. hahaha

Bagi mahasiswa s3 tentunya hal yang dinantikan adalah terciptanya sebuah novelty yang dapat dinikmati karyanya melalui sebuah tulisan, yaitu publikasi.. Tujuan dari kegiatan PKPI adalah sebagai bentuk untuk meningkatkan karya publikasi internasional, ya kepanjangannya aja Program Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional.. Program ini bersaing guys, jadi buat para mahasiswa s3 yang umumnya adalah dosen, mereka diseleksi, untuk program PMDSU pun juga seleksi karena di PMDSU Batch II ini jumlah awardee nya ada 357 orang, dan yang berhak mendapatkan kesempatan ke LN sekitar 100 orang, 30-an orang sudah berangkat pada tahun 2017 dan sisanya tahun 2018..

Jadi, berhubung seleksi ya harus maksimal guys persiapannya, terutama masalah skor TOEFL. Hmm, dari tahun 2017 aku uda latihan buat upgrade sampai 560, mungkin karena mentok latihan terakhir cm bisa dapet di sekitar 520-an dan endingnya ujian dengan hasil 510, pasrah dong..

Syarat-syarat buat daftar sih seputar
  1. sertifikat TOEFL,
  2. LoA yang didalamnya memuat bench fee,
  3. bukti korespondensi dengan calon supervisor di LN,
  4. paper yang telah publish,
  5. proposal kegiatan,
  6. bukti lulus seminar proposal
  7. surat ijin dari promotor maupun dekan


Nah seleksinya meliputi administrasi dan wawancara, alhamdulillah masuk ke tahap wawancara, pada sesi ini lebih ditekankan pada tujuan riset, kemudian seputar profil supervisor disana, betul mampu tidak mengarahkan kita, hal ini juga dapat sekaligus menilai kedekatan kita dengan spv di LN. Ada yang tidak lolos wawancara karena tidak begitu paham dengan calon spv, ada yang baru kenal 1-2 minggu, dan seputar itu.. Pastikan juga kita mengerti apa yang akan dilakukan di LN nanti.

Begitu diumumkan menjadi peserta PKPI yang diterima, ga langsung bebas tugas ya, justru tugas makin banyak melengkapi dokumen administrasi terutama karena pergi dengan uang negara. Jadi alurnya adalah
  • Paspor yang masih valid
  • Pembukaan buku tabungan seri Gold (biasanya deposit dulu limaratus ribu, sebagai rekening yang khusus untuk pencairan dana PKPI, supaya tidak ada keluhan kok belum masuk ya, karena dana hanya akan ditransfer pada rekening yang belum memiliki aktivitas finansial, ini peraturan ya, tentang bank yang jenis apa tergantung Kemenristekdikti kerjasama dengan bank mana, 2018 menggunakan BNI, pencairan dana yang lancar umumnya 2 minggu setelah tandatangan kontrak)
  • Persiapkan surat ijin berangkat dari dekan dilengkapi tanggal keberangkatan, nanti ada dokumen yang lain yang harus dilampirkan untuk pengajuan Guarantee Letter (cek aja di brosur yang kalian dapatkan begitu kalian dinyatakan diterima)
  • Pengajuan Guarantee Letter (surat ini isinya bahwa Kemenristekdikti menanggung biaya hidup kita selama sekian bulan di luar negeri, dinyatakan sesuai dengan mata uang negara tujuan, dikeluarkan oleh Kasubdit, jadi internal Kemenristekdikti, biasanya kalau merubah2 bulan atau tanggal keberangkatan masih bisa ditoleransi)
  • Pengajuan SP Setneg (surat ini adalah surat yang menerangkan bahwa kita diijinkan pergi untuk kegiatan penelitian dengan program PKPI menggunakan sumber dana Kemenristekdikti, surat ini adalah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara Biro Kerjasama Teknik Luar negeri, artinya surat ini eksternal, jadi jangan sampai ada perubahan apapun dalam pengajuan ini, pastikan semua sudah FIX, tanpa surat ini kalian tidak bisa memproses TIKET PP)
  • Pembuatan Visa (prosedurnya tergantung dari negara tujuan masing-masing, please jangan tanya staf Kemenristekdikti masalah visa, tidak ada kaitannya dengan mereka)
  • Penerbitan Tiket (dilakukan pada agen yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti, mereka hanya akan melayani yang sudah memiliki GL, SP Setneg dan Visa, untuk persis tanggalnya terserah kita, yang jelas di kisaran 7 hari sebelum dan sesudah dari bulan yang dipilih)
  • Tanda tangan kontrak (biasanya H-1 sebelum berangkat, atau kalau mau 1 bulan sebelum juga boleh asalkan semua dokumen uda beres, yang jelas datang ke kantor Kemenristekdikti subdit SDID)

That’s it.. Sampai di negaranya pun kalian wajib minta stempel ya ke KBRI atau KJRI, karena kalian datang dengan uang negara.. Ok sekian cerita resminya, cerita serunya akan dibahas pada chapter berikutnya..

0 komentar

LATSAR CPNS KEMENRISTEKDIKTI 2018




Well, I see.. Mengapa tahun 2018 diriku rada oleng.. hmm, ternyata hanya nyampah sebijipun.. Rekor terparah selama menjadi pecinta tulis-mengetik.. hehe

After my circles come, it doesn’t mean gue leha-leha ya guys.. It means I need to work harder than before, gimana engga, perannya jadi nambah lagi cuy..

Kegiatan rutin setiap hari pada tahun 2018 adalah masih dengan kereta api.. 160 km setiap hari, demi ASI.. hmm, heroic kali ya.. bahkan aku hampir tak bisa mengingat sebenarnya apa saja yang kusibukkan pada tahun 2018 hingga aku tak sempat menulis sebuah kisah.. hmm,
Hmm, well, mungkin yang ada manfaatnya kisah cerita tentang CPNS kali yaa.. karena penelitianku masih stuck -____- padahal uda ngelab tiap hari juga..

Jadi begini,,
Sejak diumumkan jadi CPNS yang diterima di UNDIP, aku menanti-nanti akan turunnya SK CPNS, karena Kemenristekdikti adalah salah satu kementerian yang paling bontot dalam menyatakan kelulusan, alhasil temen-temen di kementerian lain sudah ada yang terima SK bahkan ada yang sedang prajab.. mulai dagdigdug,, gimana gak dagdigdug,, ini kebetulan pas kesempatanku untuk pergi ke luar negeri gratis oi, kesempatan terakhir pula, masih diseleksi juga (PKPI Sandwich-next chapter), berat, tapi pasrah..

Hal yang dinanti akhirnya tiba, hampir tengah tahun, dimana eke sedang sibuknya persiapan dokumen-dokumen buat seleksi ke luarnegeri (LN).. bersyukur tapi bikin deg2an lagi, hmm, SK nya sebenarnya per Maret, jadi NIP eke 201803, tapi SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) per 2 Mei, dan diumuminnya juga akhir April banget..

Hari pertama kerja, adalah upacara hari Pendidikan :D selanjutnya disibukkan dengan kegiatan borang akreditasi, dan seterusnya..

Berhubung uda masuk di tengah semester, ga punya jadwal ngajar dan paling cuma bantu-bantu jadi penguji PKL.. dan masih tetep sibuk dengan penelitian serta seleksi ke LN..

Giliran uda keterima nih buat didanai ke LN.. eh dagdigdug lagi dong tentang keberangkatan vs prajab.. Issunya yang dipanggil prajab tapi ga datang bisa didiskualifikasi CPNS nya, ada juga isu tentang harus lulus prajab karena ga ada prajab ulang dan kalau ga lulus, tamat sudah CPNS-nya.. makin keder dong.. sudah sejauh ini..

Curhat sana-sini, cek di BPSDM Srondol kali sudah ada jadwal dari Kemenristekdikti, eh ternyata di situ sedang ga kerjasama dengan ristekdikti karena uda full sama CPNS Kemenkumham.. pupuss…
Hingga pada akhirnya namaku dipanggil Prajab, satu-satunya wakil undip yang dipanggil prajab ke Serpong.. Alhamdulillah.. Maaf Namanya sekarang bukan lagi prajab ya, mari kita beralih menggunakan istilah yang benar.. Latsar.. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III..

Oke, berdasarkan Peraturan LAN Nomor 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS Golongan III, kegiatan ini berlangsung 113 hari, 30 hari on campus, lalu balik ke unit kerja untuk habituasi selama 80 hari dan kembali lagi untuk ujian on campus selama 3 hari.. Lama kan..

Dagdigdugnya masih belum berakhir karena masalah ke LN harus segera clear berangkat pada bulan apa, jangan sampai tutup buku karena pakai anggaran tahun 2018.. Sudah lazim lah ya kalau Desember itu menjadi bulan yang paling sibuk dengan segala laporan keuangan? Bolak-balik cerita ke promotor dan calon supervisor di Jerman, akhirnya deal, berangkat bulan Desember, ini nekat sebetulnya. Heheh..

For your information, namaku masuk sebagai peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan III Kemenristekdikti yang berlangsung dari 16 Juli sampai 28 November 2018.. Sudah kuniatkan bahwa saat ujian ke Jakarta di bulan November itu artinya aku harus sekalian siap berangkat ke Jerman..

Rasanya campur aduk harus berangkat latsar selama 30 hari di Serpong, jauh dari suami dan anak..

Sebenernya patut bersyukur juga, karena rumah mertua hanya 10 menit dari Kawasan Puspiptek Serpong, tetapi karena faktor menjaga konsentrasi, tidak mau merepotkan mertua, menjaga kestabilan psikologis anak, kuputuskan berjauhan dengan anak.. pada saat itu anakku baru berusia 13 bulan..

::ON CAMPUS, 16 Juli-21 Agustus 2018::Angkatan III adalah angkatan terakhir dari Latsar yang diselenggarakan Pusdiklat Kemenristekdikti di Serpong. 2 Minggu sebelum kami dibukalah Latsar pertama Angkatan I, seminggu berikutnya angkatan II,, dan kami angkatan III.. First sight, semua menyenangkan, jadwal Senin-Sabtu dari jam05.00-19.00, olahraga di pagi hari bersama anggota Rindam, fasilitas kamar hotel (Wisma Tamu Puspiptek), makanan bervariasi, dan jam malam sampai 22.00. 
Kegiatan di kelas juga tidak terlalu membosankan, kebanyakan Widyaiswara memberikan materi dengan metode yang bervariasi.. Terdapat 4 materi pada setiap minggu, materi minggu pertama yaitu Bela negara kali ini lebih ke fisik, strategi, PBB, dan jurit malam.. sebagai CPNS harus memiliki fisik yang prima, nasionalisme, cinta tanah air dan siap membela negara.. materi kedua adalah nilai-nilai dasar ASN yang meliputi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti-Korupsi) pada ronde ini menghabiskan sekitar 2 minggu, karena lumayan banyak materinya.. Intinya sebagai CPNS wajib memiliki dan menanamkan nilai-nilai ANEKA tersebut selama mengabdi di unit kerja.. materi ketiga adalah peran dan kedudukan ASN, disini kita diberi ilmu mengenai Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Keempat adalah habituasi, sebelum kembali ke unit kerja, kita diminta membuat rancangan aktualisasi, kami diberikan fasilitas konsultasi dengan Coach yang telah ditentukan panitia, masing-masing coach untuk 10 peserta.. Coach memberi arahan namun ide dan pengembangan semuanya dilakukan oleh peserta dengan berdiskusi dengan mentor.. Mentor biasanya atasan langsung peserta atau bisa juga Ketua Departemen maupun Dekan (bagi yang dosen).. Setelah seminar Aktualisasi kami pun pulang ke habitat masing-masing untuk melaksanakan aktualisasi.. Ini kegiatannya ..

Pembukaan

Materi Bela Negara

PBB

Sebelum Show ke Hutan 

Tas baru

Cinta Batik, hari Jumat

Studi Lapangan 

Ulangtahun bulan Agustus

Video made by Taufik_Inspektorat


 Ohya berhubung masih busui, jadi pas jam maksi kami bertiga pumping di ruang laktasi, syukurlah masih bisa pumping.. Hal yang paling heroicnya adalah mengirimkan ASI menggunakan transportasi darat/bis.. Jadi begini ceritanya, total Latsar di Serpong adalah sekitar 5 minggu.. minggu pertama aku pulang membawa ASI, pesawatku delay waktu itu, jadi Sabtu sore aku ke bandara (kebetulan pulang lebih awal karena habis selesai jurit malam sampai dini hari), praktis kurang tidur, sampai Semarang pukul 21.00, ketemu suami dan sampai Purwodadi pukul 23.00, anakku sudah tidur.. Pada hari minggu sore, aku harus kembali lagi ke Semarang untuk penerbangan jam 19.30, fine bisa dibayangkan lelahnya.. Sampai wisma puspiptek pukul 22.00.. Minggu berikutnya kirim ASI dengan bis Kramat Djati, ini pertama kalinya packing ASI, beli sterofoamnya di sekitaran Gading Serpong pakai gojek, bekuin esnya di ruang laktasi karena freezernya gede ga kaya di kamar wismatamu.. jadi hari Sabtu kupacking pada jam makan siang di ruang laktasi, lalu dikirim pakai gocar ke pool bisnya, dan hari minggu subuh sampai.. minggu ketiga naik pesawat lagi, minggu keempat kirim pake bis lagi, dan minggu terakhir jemput anak dan suami karena mau lebaran Idul Adha di Serpong.. Ini gambar-gambarnya yaa,
ASI diterima agen
ASI sampai


ASI dibuka bocil


::HABITUASI, 23 Agustus – 23 November 2018::Berhubung diberi kepercayaan untuk mengajar Biologi, bentuk aktualisasi yang memungkinkan untuk dilakukan menyesuaikan dengan isu terkini yaitu Revolusi Industri 4.0 yaitu dengan melaksanakan perkuliahan menggunakan metode e-learning dan mind mapping.. Alhamdulillah semua berlangsung dengan lancar, boleh dilihat di cuplikan gambar berikut.. videonya ga bisa keupload saking gede sizenya..

Mind Mapping di kelas

diskusi




::ON CAMPUS, 26 – 28 November 2018::Akhirnya ujian juga, kebayang ga begitu hecticnya aku mempersiapkan hari dimana aku harus ke Jakarta.. karena packing juga untuk ke Jerman.. bagasiku 40 kg.. hmm, lumayan yes, dijemput sama driver langganan yang sering antar jemput bandara Soetta, syukurlah ada yang bantuin.. Ini artinya aku harus berpisah juga dengan anakku 6 bulan + 1 minggu.. Maafkan Ibun nak,,.. Kenapa 3 hari kembali ke kampus? Hari pertama adalah bimbingan dengan coach, hari kedua adalah seminar aktualisasi dan hari ketiga adalah review kebijakan sekaligus penutupan.. Alhamdulillah kami lulus, ini link artikelnya ,,, Penutupan Latsar 2018




Jadi, inti dari cerita ini adalah dibalik setiap kemujuran selalu ada perjuangan yang berdarah-darah dan berderai air mata..
Sekian..


2 komentar

Finally My Circle Comes Up!

Hey,
I am sitting in the train while write this story. Do you still remember about connecting the dots and I got my next dots? Two years have been over, and I am back, to tell of you, this words like "mantra", I never imagine that I got my circle in the end of 2017 :)

Well, becoming PMDSU awardee is never easy like what you see. Hmm, jungkirbalik sudah biasa, serba mendadak jadi kebiasaan, kami dilahirkan untuk menghadapi ketidakpastian, pantang untuk menyerah! Semangat!!

Back to my circle. When you drag your pencil from first dot to the second dot, It will be a line. You can draw your line in various shapes, but I choose circle to describe my whole desire, goal, and life.

Let's start the story

Ok, happy rasanya menjadi mahasiswa lagi, siapa yang gak seneng dibayarin sekolah udah gitu dikasih sangu sama Pemerintah, Kalo sama orangtua sih wajar aja ya, tapi uda 25 tahun dibesarin tentu pengennya mandiri kan ya, alhamdulillah 1 mimpi buat sekolah lagi terwujud dg jalan PMDSU, bahkan sampe pendidikan tertinggi, doktor.

1 mimpi saat masih belia selalu terekam, menikah di umur 25 tahun. How dare you, be a fast track student and a wife in the same time? Is it possible? Mimpi tak Kan nyata jika Kita tak berusaha. Finally I was married with my superman in my 25 years old and did my thesis. Mission accomplished.

1 mimpi lagi punya anak 2 sebelum 30 tahun, Kali ini tentu bertahap ya, sukur2 bisa kembar, tetapi yang di Atas memberi sesuai kemampuan, 1 anak di usia 26 tahun. Nano-nano sekolah sambil hamil dan akhirnya anaknya lahir. Sekolah Kali ini memang jadi kewajiban Yang harus diselesaikan, tetapi amanah dari Allah tentu lebih utama bukan?

1 mimpi to flying abroad has been pending for awhile, Karena ASI adalah hak bagi setiap anak, so tidak masalah jika harus dipending. Dan keputusan ini membawa dampak yang besar yang mengetuk pintu langit.

Sebagai CPNS hunter since 2013, Aku merasakan bagaimana jatuh bangun belajar wawasan kebangsaan, Aku bukan seorang yang pintar apalagi cerdas, Aku hanyalah orang yang punya tekad baja dan pantang menyerah.

2013
Sistem CAT pertama, skor langsung terlihat, no pungli, no sogok menyogok. Masih bisa lintas instansi Dan Aku kalap langsung Coba 3 sekaligus,, LIPI, BPPT, dan KKP. Di LIPI bertahan sampai TKD lalu terhempas dan lepas. KKP harus dilepas karena jadwal saling bertabrakan. BPPT bertahan di interview 80 besar utk merebut 4 kemungkinan, namun akhirnya gagal di penghujung tahun.

2014
Sejak kegagalan pertama yg menghabiskan waktu hampir 1 semester, Aku Masih mau mencoba. Apakah 1 semesterku di 2013 sia-sia? Tentu tidak ada sesuatu yg sia-sia, meskipun teman2ku sudah dapat kerja saat itu, Aku yg pengangguran itu bahagia bisa merawat mbah kakung kesayanganku, untuk terakhir kalinya, merawat 1 semester itu.

Awal 2014 pertama kali berjuang bebas, door to door interview perusahaan untuk mengejar status "mandiri" dengan uang keringat sendiri. 1 bulan pontang-panting dari gedung berjejer di Thamrin Sudirman hingga Karawang dan Bandung, akhirnya settle for awhile di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gelaran CPNS 2014 pun dibuka, Kali ini hanya boleh 1 instansi, beda jabatan. Setelah seleksi instansi, akhirnya mantap dengan KKP krn dari skripsi hingga bekerja selalu berhubungan dengan air. Sangat semangat menyiapkan bekal tes, pulang kerja jam17, sampai Kos jam20 dengan merayap-rayap di jendela-pintu KRL JakartaKota-Serpong, Belajar setiap jam22-23, lalu bangun jam5 mengejar kereta, belajar Di kereta, stasiun Dan dimanapun, berkali-kali ijin dengan atasan, lalu takjub dengan hasil TKD di peringkat 2 sesi itu, 402  merasa di atas awan, dan Allah sungguh tidak menyukainya, lagi-lagi Aku gagal di interview. Sedih, sakit, tapi harus bangkit, tiap weekend Cari info beasiswa Di pameran2 pendidikan. Memutuskan untuk sekolah lagi.

2015
Setelah dapat beasiswa ini, sungguh sibuk dengan kehidupan sekolah. Hanya berfikir di era Presiden Jokowi Moratorium, tdk akan ada seleksi CPNS lagi.

2016
Masih sibuk paper, tesis, persiapan menikah.

2017
Masih sibuk, kini berperan sebagai Ibun. Saat yang lain sibuk mempersiapkan dokumen seleksi ke Luar Negri, Aku harus konsekuen untuk mengasihi. Bukan sedih, namun bahagia karena bisa memulihkan diri pasca bersalin, belajar menyusui dan merawat bayi lalu semangat lagi. Berita heboh pun datang saat berbagai instansi membuka seleksi CPNS. Grup ramai. Tapi Aku Masih membaca-baca, memangnya ada yang bisa tes sambil penelitian. Mengingat tahun 2013 pontang-panting tes kesana kemari. Ini sangat mustahil. Akhirnya hampir pasrah melewatkan CPNS 2017. Namun malaikat datang  bernama Desy W. Triningsih, saksi hidup perjuanganku sejak 2009. Di H-1 pendaftaran, My besties said that UNDIP buka lowongan dosen di FPIK dan semua tes di Semarang. Betapa kaget dan tidak pernah terbaca pengumuman itu? Berusaha sebaik mungkin menyiapkan dokumen yang diminta. Akun dikti error dan sampai telp operator Dikti lalu pendaftaran pun diperpanjang.

Lega sudah masukin dokumen ke POS. Menunggu hasil dengan Masih sibuk penelitian, laporan Dan menulis manuskrip. Satu lagi, masih mondar-mandir Purwodadi Semarang by train.

Begitu diumumkan tanggal tes dasar, sangat syok, betapa tidak, tanggalnya tabrakan, Aku sudah menyiapkan tiket untuk pelatihan 2hari di Jakarta, berkaitan erat dengan penelitian Ku. Allah sedang menguji.

H-2 tes, Saat kegamanganku memutuskan bagaimana nasib pelatihanku, akhirnya Aku diingatkan Allah melalui sebuah mobil yg membuatku tersungkur Di aspal licin Imam Bonjol Semarang. Gigiku remuk separo, mulutku jontor, kacamataku pecah, pipiku bengkak, kulit tanganku terkelopek, namun satu yg Ku ingat, Keretaku Masih terkejar tidak? Tancap gas lanjut ke stasiun dengan kondisi berdarah.

H-1 tes, kembali ke Semarang dengan kondisi yg parah, harus stay Di Semarang Karena ujian esok paginya di Ungaran. Cenut-cenut, sudah pasti, bahkan tidak sempat ke Dokter. Big thanks dr. Nunis, kau menyelamatkan lukaku.

Makan susah, belajar gak konsen, sungguh sangat apa adanya. Sedih, tetapi harus tetap semangat. Allah sedang menguji.

Baik, Hari tes dimulai, hanya bisa berdoa karena berdasarkan fakta, tes tahun ini lbh susah dan banyak Yang gagal lulus passing grade. Lukaku masih basah. Panitia meminta maskerku dilepas. Tes berakhir, skorku rendah dibandingkan tes-tesku terdahulu. Hanya 358. Aku bersyukur Lulus passing grade Dan Masih 3 besar Di sesiku.

Dagdigdug akan masuk ke tahap berikutnya tidak, karena peraturan baru hanya mengambil 3*formasi, sedang formasi yg kupilih hanya untuk 1orang. Pasrah.

1bulan kemudian, mas Ta'in chat dan info kamu lolos, waa alhamdulillah, dan Ada nama teman baikku disana, Rosa Amalia.

Tes berikutnya, Tes bidang, wawancara dan microteaching. Sungguh satu pertanyaan penguji membuat airmataku meleleh saat mengingat orangtua hebatku. Tes mengajar merasa amat banyak kekurangan. Dan Aku pasrah.

Satu Bulan kemudian, mas Ta'in chat lagi,
Kamu lolos, syukur alhamdulillah, setelah sepanjang ini ceritanya akhirnya sampai pada bagian ini. My circle comes up.

Menjadi dosen memang cita-cita terpendamku, awalnya enggan, hanya ingin jadi peneliti, namun teringat dalil, bahwa Ilmu adalah amal jariyah. Sampaikan walau hanya 1 ayat. Sebaik manusia adalah yang paling bermanfaat, inilah lingkaranku, berada di lingkungan civitas akademika UNDIP, sejak 2009, Hari ini Dan seterusnya, semoga berkah, amanah, dan manfaat. Aamiin y rabbalalamin.

4 komentar

MengASIhi Part 1

Well, karena sekarang punya spare time saat berada di kereta, jadi agak rajin buat nge-blog, meskipun saat ini lebih beken nge-vlog drpd blog, Pak Presiden aja nge-vlog coy, apa daya kuota,tampang dan hasrat bikin video minim, so check it out, tulisan emak beranak satu bersuami satu yg lagi sibuk sekolah..

#Kisah ASI (newborn)#
Air Susu Ibu, adalah makanan utama bagi bayi yg baru lahir di dunia. Sejak awal sudah niat untuk asi eksklusif buat baby A tercinta.. No sufor selagi bisa dan mampu memberi hak sang anak.. selalu teringat akan Firman Allah..


 “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi orang yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (Al-Baqarah: 233).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu-lah kembalimu.” (QS. Luqman :14)

Dan masih banyak lg kisahnya di dalam kitab suci penerang hati. Jika Allah telah berkehendak demikian, setiap wanita sejatinya bisa melakukannya, hanya masalah tekad dan kesehatan..

Saat 0 hari asi Ibun emang ga semenggairahkan ibu-ibu lain, karena ga langsung menetes2, tetapi baby A hrs tetap menghisap untuk bantu Ibun mengeluarkan golden liquid dr Allah.. di hari ke-3 mulai lah menetes2, asupan makan jg digempur daun katuk, jagung marning, ketela pohon, dll, di hari ke-5 akhirnya mulai deras dan mulai pumping untuk mempersiapkan saat Ibun pergi sekolah.. alhamdulillah baby A semangat sekali dalam hal hisap menghisap, tetapi karena di hari kdua agak kekurangan cairan dan berlanjut di hari ke-10 Ibun ketiduran 4jam alhasil baby A sempat dirawat di peristi akibat jaundice. Cerita panjangnya di next occasion aja ya, hehe.. Begitu kasus itu selesai, Ibun semakin aware dan memperhatikan jadwal minum ASI baby A.. alhamdulillah sudah 3 bulan baby A minum Asi dan hanya Asi, separo lagi perjalanan eksklusif nya, tapi sesuai surat Luqmān, jika mampu 2 taun kenapa tidak? Lulus asi s3 bareng sm Ibun lulus sekolah s3 y nak.. Aamiin. Mari berjuang bersama, semangat !!

#Kisah Pumping#
Sebelum baby A lahir sudah mulai KEPO dg persenjataan pumping.. karena pasti baby A akan memerlukan ASIP sehubungan dg kegiatan Ibun yg banyak.. mulai dari breastpump sampe media minum ASIP dibeli dg informasi dr AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).. berdasarkan testimoni dari mbak-mbak kece di kelas magister, akhirnya dibeli lah manual pump merk Pigeon, kalo review pribadi sih produk ini ok, spare part banyak, free dot jg, jadi recommend lah, even kalo buat emak eping(eksklusif pumping) produk ini not recommended, pegel parah..


Nah alat tempur lainnya juga harus punya, nih diringkes aja biar bisa nyontek, hahah
  1. Breastpump (BP); elektrik / manual itu cocok2an, mo merk apa pun cocok2an, belum tentu di aku oke di Ibu lain oke jg, so wajar kalo emak2 pd punya lebih dr satu BP, toh dibandingin konsumsi sufor per bulan jg harganya tetep lebih irit mak.. haha, 
  2. Cooler Bag; buat emak2 yg mobile barang ini jg wajib plus ice gel nya yaa, yg 500gr kalo bisa dua, untuk mempertahankan suhu ASIP di dalam tas, recommended sih merk Gabag karena banyak model dan variasinya jadi Ibuk Ibuk bs memilih sesuai selera..
  3. Botol Kaca & Plastic Khusus ASIP; kalo aku sih lebih suka bawa plastik kemana-mana karena lbh simpel, meskipun 30 lembar harganya 40ribuan dan sekali pakai, tapi worthed sm daya tampungnya, kalo botol no more than 100ml kalo plastic bs sampe 250ml, jd di freezer bisa hemat space.. tapi semua tergantung dari pilihan buk ibuk sendiri yes, kalo iritnya sih irit botol kemana-mana, sebiji cm 1500 perak bisa disteril ulang berkali-kali pula.. aku biasa siapin botol untuk di chiller aja, jd baby A minum ASIP nya combine yg fresh dari chiller dan freezer, sebab berdasarkan referensi, asi yg sudah dibekukan kandungannya ga seoke yg fresh (jelaslahyaa, tapi tetep masih jos dibandingin sufor, begitu katanya)..
  4. Apron(penutup); barang ini juga wajib terutama yang pny banyak waktu di tempat umum dan ga ada nursing room nya, jadi tetep nyaman pumping meskipun di sembarang tempat, hihi, ga recommended buat pumping di toilet, better di musholla atau meja kantor sekalipun, toilet sumber mikroba coy..
  5. Tissue basah dan kering; bisa di explain sendiri lah ya apa fungsinya, hehe
  6. Air minum; biasakan untuk minum air putih sebelum,saat dan sesudah pumping biar ga dehidrasi, FYI kuantitas ASI jg dipengaruhi sm jumlah cairan yg masuk ke tubuh buk Ibuk..

Alat tempur Working Mom


#Media Pemberian ASIP#
Berdasarkan referensi pemberian ASIP dapat dilakukan dg berbagai macam media, sebaiknya bukan dot karena beresiko bikin bingung puting. Media yg disaranin oleh AIMI sebagai berikut:
  1. Sendok: jangan sendok makan ya buk ibuk, sendok khusus baby, hihi, bs digunakan utk newborn
  2. Pipet tetes:kaya yg biasa ada di obat bayi, biasanya free pipet
  3. Spuit:suntikan gt modelnya, bs untuk newborn, saya punya merk Basilic, kalo mau bs preloved, hehe
  4. Cupfeeder:saya jg pny nih, ga pernah dipake.. bentuknya kaya cangkir tp kecil, daya tampung lbh banyak dr media poin1-3
  5. Sippy cup: wadah minum yg ada gagangnya, saya sih beli merk Pigeon, daya tampung nya setara dot, bisa dipake saat umur 4bulan, pas bayi uda bs pegang.. bagus nya merk ini sih disediakan macam-macam kepalanya dari yg nipple sampe sedotan, jd bisa one package sampe baby gedean..
Salah satu Media Pemberian ASIP yang disarankan AIMI


#ASIP versi baby A#
Sbetulnya semua media di atas sudah punya, tetapi karena di kotak breastpump pigeon free dot, alhasil nyobain juga pake dot. Deg2an awalnya takut anak bingput.. tapi dari sekian percobaan baby A cm paling nyaman sama dot.. pasrah dan cm bisa positive thinking
  • Pake dot memudahkan pengasuh
  • Pake dot ga bikin keki si baby saat posisi kelaperan, kalo prinsipnya berikanlah sebelum lapar lah kalo minumnya per 2jam jd per sejam harus disiapkan minum gt? Padahal menidurkan/menimang aja butuh waktu sejam juga, ending nya kurang make sense aja
  • Mengasihi itu masalah keyakinan, asal selalu yakin bahwa Allah mencukupkan hingga usia baby 2taun, maka hal2 impossible bisa dicounter seperti bingung puting laten(bayi masih mengenyot tapi hisapannya berbeda dan dapat mengurangi produksi ASI)
  • Selalu sounding dg baby bahwa menyusu dg Ibu itu tetap yg terbaik
  • Jangan biarkan baby terlalu lama tdk menghisap puting, krn emang dibutuhkan waktu adaptasi lagi saat peralihan dot ke puting dan sebaliknya, dan pasti ada adegan nangis kejer, yg penting selalu sabar sodorkan gentongnya
Okay apapun yg terjadi di kemudian hari nanti diupdate lagi yah, mudah-mudahan baby A tetep lulus s3. Semangat !!!
Oya baby A pake dot pigeon peristaltic ukuran nipple yg ss, akan selalu seperti itu sampai dia hijrah ke sippy cup.. hehe.. botol ini kalo ga ada udara di dalam nya dijungkir balik ga bakal tumpah/keluar cairan dari lubang nipple nya.. ini ciri dot yg baik sih, jadi tanpa kenyotan baby cairan ga akan ngalir.. sama kaya puting Ibun, kalo ga dikenyot ga ada asi ngalir, cm kalo nipple dot kan keras ya, hehe


#Produksi ASI Ibun#
Hal pertama yg ada dalam benak saat lihat busui posting koleksi asip di kulkas yang banyak, pasti langsung "comparing". Kadang bikin baper juga kan, hayo ngaku. Tetapi mengasihi bukan sebuah perlombaan, banyak bagikuu belum tentu banyak bagimu. Yang paling urgent sbetulnya adalah hak anak terpenuhi, tercukupi dan tumbuh kembang nya selalu oke. Bukan deretan asip yg rapi di freezer, toh yg terbaik tetap lah direct breastfeeding. So ga perlu minder kalo ASIP di freezer ga melimpah ruah y mams, semua sesuai kebutuan. Oya banyak yg jual booster ASI berbagai macam, kayanya tingkat keampuhannya di bawah 10% ya mams, 90% tergantung emosi jiwa, kalo pas happy produksi melimpah kalo pas sedih langsung terjun bebas. Boleh beli booster ASI tapi kalo nyenengin diri jauh lebih efektif kan mending duitnya buat itu aja y mams :D misalnya shopping, hahaha..


Aku sih juga pernah beli booster ASI, minum susu keledai eh kedele bikin tensi makin drop, malah kliyengan, akhirnya skip aja.. terus beli coklat, manis banget, ga cocok utk konsumsi jangka panjang, akhirnya sekali beli.. tapi yg alami emang lebih yahud looh, kalo produksi agak drop karena kecapekan dan jarang dikenyot baby karena pergi kesana kemari biasanya langsung gencer singkong keju dan sayur daun katuk, langsung tumpah-tumpah deh, hehe lebay..

Bulan Pertama Pumping
Bulan Kedua Pumping



Ada lagi, DSA aku suka bilang jangan dikit-dikit khawatir sama tumbuh kembang baby, nanti produksi ASI menurun. Terus juga ucapan jangan banyak pikiran nanti produksi ASI menurun.. alhamdulillah sejauh ini otak sepertinya bekerja sangat keras untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan baik namun tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi ASI, yg penting sih yakin dan tekad yg bulat, insyAllah selalu mengucur deras.. keep smile..


Nah untuk jadwal pumping, idealnya sih per 2jam dilakukan, tapi kayanya waktu habis buat pumping aja deh, so aku lebih prefer per 3 jam, kadang sampe 5-6 jam kalo darurat banget (jangan dicontoh yaks), intinya sih banyakin minum air putih kalo mau banyak dapetnya, Cuman ga jd patokan jg sih per pumping berapa ml, yg penting pumping aja, dengan begitu otak akan menerima rangsangan bahwa ASI masih dibutuhkan dan akan terus diproduksi, jangan maen2 sama hormon yaa, sekalinya ngamuk bakal ngeri, hahahah


Hmm sepertinya terlalu banyak panjang lebar ini cerita, nanti dibikin part 2 aja yes if I have something to share.. sekali lagi mengasihi itu harus "BANDEL", ga perlu dengerin kata orang yg menyudutkan, Allah saja sudah mendukung, apalah arti manusia-manusia itu di hadapan Allah, syemangat cyint !!!
0 komentar

Sekolah sambil Menikah&Punya Anak??? why not?


Hello, selagi nungguin kereta sampai boleh lah mahmud alias mamah muda ini berceloteh sejenak melepas penat, hehehe..

When my baby was born, he's changing everything in my life..

Oke, berhubung judulnya sekolah, mari kita bahas kesibukan student yang sudah bersuami dan beranak satu.. hamdalah..

Jadi begini, dulu waktu wisuda s1 sempat nyinyir, ih sekolah s2 itu cari ipk gampang bgt yak, kok byk yg 4.. Taraaa dan sekarang tampak diperlihatkan olehNya bahwa semakin tinggi jenjang sekolah itu terasa semakin berat.. IPK adalah hal kesekian yg terlintas dalam benak, krn yg dipikirkan adalah bagaimana segera lulus dan mengakhiri pikiran rumit ini, hahaha.. esensinya bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang maka hrs semakin kritis dan produktif dalam berbagai hal, semakin aktif riset dan menulis, semakin curious dengan segala kjadian yg ada.. hal yg paling berat sebenarnya pertanggungjawaban ilmu tersebut bagi kebermanfaatan hidup orang banyak.. hmm.. serius amat.. ahahaha..

Emak2 beranak satu biasanya kena syndrome baby blues kan ya, apaan sih baby blues? Perasaan berkecamuk dalam dada, haissh apaan kali yaa, hihi.. lebih lengkapnya bisa googling aja, kalo ini sih ada ringkasan sejauh mata memandang, please check below..
  1. Jam tidur berubah total, bahkan bisa tidak tidur dalam 24 jam
  2. Jangan pernah percaya kalo pny bayi itu ga capek, itu dusta, haha, sebagai sosok sumber kehidupan di awal2 kelahiran bayi ke dunia pastilah seorang Ibu menjadi sumber makanan yg lezat bagi bayi, kebayang ga nyusuin gendong (repeat)
  3. Sensian, coba deh kalo kamu capek apa yg plg terlihat. Pasti jd gampang emosi kan, bgitu jg sm mahmud, uda sensian baperan lg, haha
  4. Kehilangan waktu banyak utk melakukan berbagai hal, boro2 me time, pipis aja kadang ditahan2 gara2 takut bayi dalam gendongan kebangun dan susah utk ditidurkan kembali
  5. Teringat body yang uda ga berbentuk pasca melahirkan, apalagi menyusui jadi tambah tembem biasanya karena dikit2 laper, baper lagiii
  6. Masih berasa sakitnya pasca melahirkan entah itu persalinan normal maupun SC, butuh waktu kan buat sembuh
  7. Galau maksimal gimana ngurus bayi untuk pertama kali, beruntung yg masih punya ortu bisa dibantu ngurusnya
  8. Kerjaan rumah terbengkalai, cucian numpuk rumah semrawut, haha
Apalagi yak, ya itu sih gambaran besarnya, uda siap buk ibuk?


Sekarang coba di link kan keempat poin tersebut dg status student. Student tugasnya belajar, yakalik itu sih jaman sekolah TK sampai SMA, hihi.. berhubung sdh jenjang lanjut, time is more flexible, time is yours lah, mo rajin kek mo males kek, mo lulus kapan kek, y terserah yg jalanin, lah beda cerita kalo sekolah yg mengandalkan kucuran dana dr pemerintah, minta additional time? Helooo situ siapa, ahahaha.. yang pasti time flies so fast and you will get nothing if you just stay at home with your baby..

#The challenging life has begun#
Buat mahasiswa penerima beasiswa PMDSU time is progress, jangan harap seorang anak PMDSU bisa leyeh-leyeh menikmati hidup. Usahamu kurang keras usahamu kurang keras, kata-kata itu diulang-ulang kalo tak ada progress dalam sebulan.. (untung sebulan)..
Keberuntungan bagikuu karena saat baby A lahir, kuliah di kelas tinggal satu dan itu pun tinggal penilaian uas.. Walopun begitu tetep aja ada balada dramanya karena harus kolokium(ujian proposal disertasi) segera, dan itu baby A masih umur sebulanan, kalo orang Jawa sih setiap ada kemalangan pasti bilang masih ada untungnya, ya untungnya aku punya teman-teman setim yang solid bantu mengurus birokrasi untuk ujian, tinggal dateng aja deh pas hari H, eh nyebarin undangan dan draf sendiri dink..
Begitu kolokium usai, hal yang terpikir adalah yuk wake up starting research again, hufff, ibaratnya ngelab itu walopun nginep juga dibela-belain, hey tapi aku punya baby yg membutuhkanku di awal kehidupannya.. finally berdamai dengan keadaan, bahwa ngelab ga harus nglembur "alon-alon waton kelakon~pelan-pelan nanti juga kesampean", so ngelab kali ini berjalan slowly..

Kerjaan bukan cm ngelab aja sih, ada buat laporan ada buat paper dan beberapa progress lain yang harus dituntaskan.. it's okay I love my self (kata Kirana anak Ibook RetnoHening)..

Berhubung 'sekali lagi' masih punya baby akhirnya memutuskan untuk pulang pergi setiap ada kebutuhan ngelab atau yang lain di Semarang, ga cuma itu aja sih harus menyesuaikan jadwal dengan para pengasuh juga, maklum jiwa tenaga kerja di rumah sangat terbatas, keluarga amat kecil, hehe.. nah untungnya lagi Semarang-Purwodadi bisa ditempuh pakai kereta api tut tut tut.. jadi ga capek-capek amat, di dalem kereta bisa nyambi pumping, makan, baca paper, nulis blog, atau belajar di laptop, karena waktu itu menjadi limited factor buat emak-emak yang mau berkembang, tapi bukan berkembang biak yaa. Hahaha..
Terus jangan lupa juga status istrinya, jadi kalo pas dapet jadwal nginep semalam lumayan lah jadi inem di kontrakan, wohohoho..
Sebatas itu aja sih sepertinya adaptasi new mommy yang sudah pasti bersuami tapi belum tentu sekolah lagi, ya mo sekolah mo working mom yg utama adalah bagaimana MANAJEMEN WAKTUnya, kalau dalam 7hari 1minggu setiap komponen keluarga mendapat perhatian yang sama kan hati riang hidup pun senang. Betuuuul? Bukankah tujuan hidup yg paling mendasar membahagiakan keluarga? Jadi kalo bahagiain promotor, penguji dan dosen-dosen lainnya itu sunnah muakad. Hahaha 
Yasudahlah, jempol uda keriting curcol sepanjang ini, nanti dilanjutkan kembali cerita seru ala PMDSU awardee yg sudah menikah dan beranak satu.. see you! Keep spirit and hokya hokya, haha..
2 komentar

Review Lactacyd ® Baby ~ Bebaskan Bayi dari Masalah Kulit



New Baby was born. Bayi yang baru lahir pasti kulitnya sensitif dong ya.. Sebagai Ibu baru pastilah bingung mo nentuin produk bayi mana yang sesuai saking banyaknya merk di pasaran.. Bersyukur karena atas rekomendasi nakes di klinik bersalin akhirnya memilih Lactacyd baik buat baby dan mommy (cek gambar).. Sejak lahir hingga sekarang baby dan aku masih setia pakai Lactacyd.. Yuk kita coba review produk ini..

Lactacyd Baby and Lactacyd Feminime


Awalnya tidak paham dengan produk yang satu ini, berhubung sebelum punya bayi dengarnya cuma produk-produk yang nongol di TV.. akhirnya browsinglah sembari menggunakan produk ini.. Ternyata Lactacyd Baby merupakan brand internasional yang sudah terpercaya dapat menjaga kulit bayi dari iritasi ringan. Sanofi Winthrop Industrie adalah perusahaan farmasi yang berkedudukan di Prancis yang telah memformulasikan produk ini dari ekstrak susu dengan pH yang sesuai untuk kebutuhan kulit bayi. Lactacyd baby telah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap hari.


Based on my experience, ada beberapa alasan yang bikin jadi kecanduan sama Lactacyd, yang bikin gak mau pindah ke lain produk.. Pertama, meski dipakai mandi dua kali sehari, produk ini ga bikin kulit bayi kering, kusam dan kisut, kulit bayi senantiasa lembab dan lembut sepanjang hari. Kedua, semenjak dipakai dari lahir hingga kini, baby A terhindar dari bruntusan atau biang keringat, merah-merah, maupun bentol-bentol di kulit.. Ketiga, aroma susunya segar dan natural, tidak mencolok, sehingga pengen nyium baby terus-terusan.. Keempat, produk ini multifungsi, bisa dipakai buat wajah, badan, maupun rambut sekaligus. Jadi one package punya lah ya.. Kelima, hal yang paling jadi pertimbangan emak-emak adalah masalah harga, dengan harga yang relatif terjangkau, mommy gak perlu worry karena worthed hasilnya buat kesehatan si baby.. beli satu bisa buat sebulan, lengkap dari badan sampai shampoo.. Tunggu apalagi, yuks ramai-ramai pakai Lactacyd. Jadi berasa punya slogan  nih, pakai Lactacyd Baby, Bye Bye masalah kulit.. Sekian dan terima kasih.. #BabySkinExpert #LactacydBaby
0 komentar

PARTUS


Kini, Trash-it sudah berevolusi menjadi catatan harian seorang Aninditia :D yang pada tahun 2017 ini telah menyandang tiga status sekaligus yaitu doctoral student, wife and mommy.
Setelah sekian lama, tepatnya penantian di 38 minggu, mari kita lanjutkan ceritanya..

Memasuki minggu ke-39 hati sudah mulai gusar. Seorang ibu hamil tentunya ingin persalinan yang lancar, nyaman dan tenang, yang pasti ditemeni suami, hihiih.. 39 minggu artinyaa kurang seminggu HPL tiba dan biasanya kelahiran lebih dari 40 minggu itu rawan operasi, karena bisa jadi air ketuban sudah mulai keruh akibat jabang bayi yang sudah bisa pup di dalam perut.. nah dalam hati tak ingin itu terjadi, sebenernya HPL nya sih pas 1 tahun tanggal pernikahan, tapi pengennya si baby lahir duluan, dengan harapan bisa lahir normal lancar aman terkendali.. Mari kita dendangkan hari partus tiba..

28 Mei 2017
Pagi itu masih menjalani rutinitas yang sama, jalan-jalan pagi di taman kota, dan syukurnya ditemeni suami, karena suami siaga tiap minggu sangat dinanti kehadirannya. Jam 10 masih lanjut yoga prenatal, sambil mulai cemas, kapan yaa ini anak lahir.. HPL 1 Juni tapi belum terlihat tanda-tanda.. FYI ini hari ke-2 puasa Ramadhan, yeay alhamdulillah sudah berhasil ikut puasa 1hari di saat hamil tua.. seusai yoga, maksud hati bersantai sejenak sambil menunggu adzan dzuhur tiba.. setelah bersenda gurau dengan suami dan sounding terus ke baby di perut, Nak kapan kamu lahir? Temen-temen km uda pada lahir loo (yang hamilnya seumuran uda pada lahiran), Ayah besok sudah kembali ke semarang.. Taraaa, ajaib, baru turun dari tempat tidur langsung rembes basah kaya orang pipis, tepatnya jam13, padahal maksud hati mo ambil air wudhu, eh kok beneran rembes air ketuban karena mengalir terus-terusan.. huaaa.. seketika langsung googling, begitu yakin beneran itu rembes air ketuban, langsung deh bilang ke bapak ibuk dan diminta segera ke klinik.. wiuwiuwi


13.30 sampai di klinik langsung dicek semuanya, tensi normal, bukaan 1 ternyata, jadi harus stay di ranjang. Pada saat itu belum terasa mulas dan hari Minggu pelayanan klinik libur, jadi terasa sepi.. Setelah mendapat infus, sudah lumayan tenang dan pasrah kapan lahirnya, terus berdoa semoga dimudahkan.. Proses bukaan dan mules2 ternyata ga secepat yang dibayangkan, pada sore hari masih sempat makan macam-macam sampai magrib pun juga, madu dan kurma adalah wajib saat mulas semakin sering datang.. dan setiap 4 jam harus dicek bukaannya, pas magrib dicek eh ternyata bidan yang jaga tidak berhasil menemukan jalan lahir yang amat dalam katanya, akhirnya bidan senior datang pukul 19.00 dan dicek baru bukaan 3.. Mulasnya mulai dihitung, datang tiap 7 menit, 5 menit, 3 menit, sampai akhirnya 1 menit.. Terasa mulas luar biasa pada pukul 23.00.. Kuharapkan bisa lahiran dengan bidan owner, karena pada hari itu owner sedang pergi ke luar kota.. Akhirnya setelah bukaan 7, baru lah sudah tak bisa berkomunikasi, hanya menahan sakit dan berdzikir sepanjang waktu sambil merem.. Berbagai posisi mengejan telah dilakukan dan ternyata tali pusar bayi pendek sehingga butuh energi ekstra untuk melahirkannya, aku dan baby A sama-sama berjuang, akhirnya pada pukul 00.45 tanggal 29 Mei 2017, my little son was born, dengan persalinan normal dan dibantu bidan owner, BB 2.7 kg dan panjang 47 cm, semua serba ganjil, semoga menjadi keturunan yang qurota’ayun bagi keluarga kami.. Aamiin y Rabbalalamiin..
Muhammad Azmil Ramadhan ~ 0 hari dan 2bulan3minggu




0 komentar

Pregnant


 Rasulullah Bersabda: “Salah satu tanda keberkahan wanita itu ialah pernikahannya, cepat kehamilannya dan ringan pula maharnya”.(HR.Muslim)

Hadits ini sebagai bukti konkrit, bahwa wanita-wanita yang mengalami 3 hal tersebut dalam kehidupannya, maka beruntunglah ia dan bersyukurlah.

Terusik dengan postingan sebelumnya yang berjudul Ibu, ternyata banyak hal yang dilalui ketika Allah meniupkan ruh ke dalam rahim, sebagai bentuk amanah yang harus dijaga betul.  Alamak postingan-postingan sekarang lebih sering sharing based on my experience yak, hmm, tak apalah, itung-itung sebagai sampah memory, soalnya ga muat kalo disimpen di otak sendiri, pasti terkubur dengan hal-hal yang baru lagi, hehehe. So, I write on it, just to remind me, I ever feel it, if you guys feel the same, just read this note …

Hamil adalah sebuah proses panjang yang tak pernah orang tahu kapan akan terjadi, ada yang begitu selesai akad nikah langsung dikasih, ada yang harus menunggu bertahun-tahun baru dikasih, ada yang bahkan sama sekali tak dititipi. Pertanyaannya? Kenapa bisa begitu? Kenapa bisa berbeda? Wallahu’alam bi shawab. Hanya Allah lah yang layak menjawab pertanyaan ini. Manusia hanya bisa berusaha bukan? Ketetapan kembali lagi pada-Nya. Jika masih ada keyakinan dalam hati, maka yakinlah suatu saat akan dititipi seorang anak. Merajuklah pada-Nya, dengan istiqomahmu, dengan proses perbaikan diri, pendewasaan diri, sehingga Allah percaya, kita bisa dititipi amanah yang besar, merawat dan mendidik anak. Lalu bagaimana dengan kisah manusia yang tiba-tiba hamil di luar nikah? Kenapa yang menikah justru sulit memperolehnya, kenapa yang haram justru begitu mudah? Anak yang lahir dari situasi yang seperti itu tentu akan berbeda, kelahirannya tak diinginkan, tumbuh kembangnya dengan keterpaksaan, dewasanya menjadi sebuah ujian, dan di yaumul akhir akan dihisab, semoga orang tua yang seperti ini segera bertaubat nasuha..

Hamil.. ternyata bukan hal yang mudah.. kesabaran seorang wanita diuji, terus diuji hingga ia kuat dan mampu menjadi seorang Ibu.. kehamilan benar-benar kehendak Allah, ada yang singkat, ada yang menuntaskannya namun dipanggilNya pulang kembali, ada yang diambilNya saat tumbuh kembangnya, ada yang mengekalkannya hingga akhir hayat.

Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester. 9 bulan, trimester pertama saat bulan 1-3 yang dialami seorang calon Ibu adalah bahagia, kadang ada yang heboh, kadang ada yang tak sadar, kadang ada yang biasa saja. Hindari hal-hal yang berlebihan saat bulan-bulan awal, pada trimester pertama masih sangat rentan, calon bayii itu bisa saja pergi saat kita lupa siapa sesungguhnya pemilikNya.. pasrahkan dan nikmati serta lindungi sebaik mungkin.. Biasanya pada minggu ke-9 sampai 13 adalah saat-saat yang membuat calon Ibu teller, mual muntah dan frekuensinya tergantung dari ketahanan Ibu masing-masing, tetapi ada juga yang tidak merasakan, secara scientific, proses ini adalah proses adaptasi hormon, sehingga wajar jika mual muntah, lemes, tak mau makan, terjadi di tahap ini. Tetaplah makan meski tak ingin, tetaplah bahagia meskipun sedih. Karena tahap awal ini, menentukan perkembangan calon bayi selanjutnya.. berdasarkan penelitian, ibu yang mengalami morning sickness cenderung memiliki anak yang cerdas. Studi ini dilakukan oleh Hospital for Sick Children di Toronto (Googling aja ya buat lebih lengkapnya) haha.

Tahap berikutnya adalah saat calon ibu berada pada fase trimester 2, yaitu bulan ke-4 hingga ke-6 masa kehamilan. Saat ini adalah masa yang indah, masa yang seperti tak merasakan hamil. Adaptasi telah berhasil dijalankan, makan enak, tidur enak. Jangan lupakan nutrisi digenjot habis pada masa ini, karena sangat baik untuk pertumbuhan janin dalam rahim. Bagi para muslimin dan muslimat, pada bulan ke-4 biasanya mereka memanjatkan doa, karena pada masa ini saat dimana ditiupkan ruh ke dalam rahim. Sediakanlah waktu, untuk berbagi rejeki seadanya, sebagai bentuk rasa syukur kepada Pencipta. FYI, organ yang berkembang paling pertama adalah jantung.

Tahap terakhir adalah trimester ke-3, saat calon Ibu mulai merasakan berat badannya semakin bertambah, semakin susah tidur terhalang perut, semakin mudah pegal dan nyeri terutama pada bagian punggung, semakin susah meraih kaki hanya untuk sekedar memasang kaos kaki dan memotong kuku, semakin susah bernapas karena semakin terdesak oleh janin. Hmm, nikmati saja, jangan sampai kau berkeluh kesah wahai calon Ibu, ini hanyalah hal sepele sebelum anak yang kau kandung lahir ke dunia. Banyak organ yang berkembang pada masa ini, mulai dari jenis kelamin yang sudah bisa dilihat, kandung kemih, lambung, hidung, jari tangan, mulut, dan sebagainya.. Subhanallah.. Jangan lupa kalo sudah memasuki minggu-minggu terakhir makanan manis mulai dikurangi biar calon debay memiliki bb norman 2.5-3 kg, kalo more than it yaa agak kuat ngedennya. Ehehhe.. nutrisi harus oke, control ke SpOg/bidan juga rutin buat tahu perkembangannya, jangan lupa senam hamil/ yoga supaya badan tetap fit :D after that, biarkanlah Allah yang menentukan, kapan si debay lahir ke dunia, benar-benar rahasia Illahi, tak bisa dipastikan, ajak aja ngobrol karena si debay sudah bisa merasakan dan mendengar. Komunikasi sejak dalam masa kandungan sangat diperlukan untuk mewujudkan bonding antara ibu dan anak.

Kini dengarkanlah kisahku.., buset panjang bener yak, bagi yang masih kuat baca yukk mariii,

Tak pernah menyangka sebelumnya bahwa kau hadir di tengah-tengah kami saat waktu yang benar-benar tepat. Kau tau anakku, Ibu dan Ayah telah mendambamu, namun ternyata dengan jarak yang memisahkan Ayah dan Ibu, kami butuh waktu lebih tuk menghadirkanmu. Ibu pun sangat sibuk dengan studi yang sempat tertunda sesaat karena prosesi akad nikah dan resepsi pada bulan yang berbeda, namun itu memang sudah direncanakan karena hanya itu waktu yang Ibu punya, kamu tahu nak, Negara menuntut banyak pada Ibu dan teman-teman untuk lulus master sesingkat-singkatnya, padahal Ibu harus mengerjakan tugas kuliah dengan kuliah yang banyak dan dipadatkan, harus menyelesaikan pekerjaan di lab yang kadang perlu diulang dan lembur sampai malam, yang harus membuat paper publikasi internasional, yang harus melalui berbagai peraturan birokrasi yang melelahkan, dari seminar proposal, seminar hasil hingga sidang tesis. Betapa melelahkannya di awal kehidupan rumah tangga Ibu, tetapi Alhamdulillah semua selesai pada waktunya, bersama-sama dengan teman-teman satu tim. 

Kau hadir saat kabar mutasi Ayah ke Semarang disetujui oleh manajer, betapa berlipat kebahagiaan Ibu nak, setelah jalan panjang ternyata kau hadir pada saat yang tepat. Saat Ayah dan Ibu bisa tinggal satu atap. Bersyukur sekali karena pada bulan itu, Ibu tengah berdoa, y Allah semoga kau titipkan kepada kami anak sholeh sholehah maksimal bulan Oktober, karena kamu tahu nak, jadwal sekolah Ibu harus bisa diatasi dengan baik saking singkatnya. Betapa tak sopannya Ibu kepada Allah, seakan memohon dengan paksaan, tetapi ternyata Allah mengabulkan doa Ibu, lengkap satu paket dengan kepindahan Ayah. Subhanallah walhamdulillah walla illa haillallahuallahuakbar… 

Saat kau masih menjadi janin yang sangat muda di rahim Ibu, kau telah berkali-kali naik pesawat, dari ke Serpong hingga ke Bali.. Alhamdulillah penjagaan Allah memang yang terbaik, kau masih melekat di rahim Ibu. Saat ibu mengalami morning sick hebat hampir 1 bulan lebih, kau juga masih kuat untuk membantu Ibu membuat LPJ SPJ yang sangat rempong dan menguras enerji, revisi berkali-kali. Bahkan kau juga masih kuat bertahan saat Ibu harus menyelesaikan draf final TESIS di fotokopian sampe jam12 malam, meskipun PR nya Ibu harus muntah-muntah seorang diri di traffic light, tapi kau selalu setia menemani. Akhirnya kisah s2 pun berakhir ya Sayang, aku dan kamu diwisuda saat kau berumur 5 bulan di kandungan Ibu.. Selamat anakku yang sabar.. 

Kisah s3 tak kalah hebat, tugas-tugas dari dosen mungkin tak terlalu berati karena perkuliahan tak sebanyak saat kuliah s2. Kau tangguh anakku, pejuang tangguh saat usia 7 bulan kau selalu menemani Ibu riset di lab hingga malam, bahkan pada usia 8 bulan kau rajin menemani Ibu memasak untuk keluarga kita. Hampir mendekati 9 bulan, Ibu maksimalkan waktu di lab hingga tengah malam, karena harus segera cuti dan fokus memperhatikanmu, kau pun tak pernah protes Ibu pulang larut malam. Terima kasih anakku, terima kasih bayi mungilku.. 

Kini Ibu tengah menantikan kehadiranmu secara nyata ke dunia, lahirlah pada waktu yang tepat Sayang, lahirlah dengan kondisi yang senyaman mungkin, 2 minggu ini Ibu fokus memperhatikanmu, maafkan Ibu yang memaksamu bekerja sangat keras demi sekolah Ibu, demi tugas Negara Ibu, yang perlu kau tahu, Ayah dan Ibu begitu menyayangimu.. #38weekspregnant #170517

0 komentar