Yeakh, I think setiap orang memiliki kecenderungan untuk punya rasa egois, namun baiknya jika hal itu hanya dalam tahap sewajarnya dan secukupnya saja. Berbeda ketika kamu harus menemui seseorang dengan tingkat keegoisan yang cukup dramatis alias tingkat tinggi, betapa muaknya pasti. Satu di antara readers pasti pernah mengalaminya :)
Well, mungkin bagi seseorang yang keegoisannya dalam taraf puncak tidak akan merasa dirinya sepicik itu. Memang, ketika kita terlalu memanjakan diri kita maka yang terjadi hanyalah pembelaan terhadap diri kita yang sebesar-besarnya. That’s not good guys ! kamu seyogyanya harus mendengarkan keluh kesah sekitar karena merekalah sebenarnya pengamat terbaik bagimu. Bukankah jika kamu bertemu dengan seorang yang sombong maka dirimu akan menjadi enggan mengenalnya? Maka begitu halnya dengan dirimu ketika kamu menjadi sosok yang sombong, satu per satu kawan yang kau miliki akan lenyap bagai ditelan bumi. Miris tragis ironis. Dan sungguh picik sekali jika lantas kamu berpikir bahwa tak ada mereka pun kamu masih mampu menjalani semuanya. Sungguh kesombonganmu akan menjadi boomerang bagi dirimu sendiri wahai kawanku. Egois dan sombong hanya berbeda tipis, keduanya adalah sifat buruk yang harus dienyahkan dari muka bumi. Karena ketika setiap orang mempertebal sifat tersebut maka tak mungkin tidak kehancuran suatu negara akan semakin cepat. Hei, apa guna kalian mementingkan diri sendiri jika orang lain merasa sangat tidak nyaman kepada dirimu? Sungguh, hal yang demikian akan membawamu ke lembah kehancuran sedikit demi sedikit jika tak sesegera mungkin kamu berintrospeksi diri.
Aku, dia, kamu, kita dan mereka hanyalah manusia yang seberapa pun kecanggihannya tak akan bisa mengungguli kekuatan Tuhan. Jadi untuk apa kita berbangga diri atas kehebatan kita yang bagaikan debu di hadapanNya? Dan tanpa kehendakNya pun kita tak mampu memilikinya. Jika kamu kalian tak merasa seperti itu, tolong koreksi sekali lagi, apakah itu memang benar, tanyakan pada sekelilingmu, jika sekitarmu saja mengatakan iya maka belum terlambat untuk merubah dirimu menjadi lebih baik lagi. Terkadang ketika kita memiliki kepentingan yang kita inginkan hanyalah cepat selesai dan segera berakhir, tetapi ketika kita tak menikmati prosesnya hal itu tak lebih dari sekedar keletihan yang tiada berarti bagi kepribadianmu. Cobalah tengok sedikit saja ke dalamnya, bahwa ada banyak manfaat yang tersirat di dalam setiap peristiwa, jika kamu dapat menemukannya satu per satu maka dirimu akan menjadi sosok yang semakin arif dari hari ke hari.
Selamat hari introspeksi sedunia :D
0 komentar:
Posting Komentar
sumonggo dipun komen :)