Cantik .

Wanita. Selalu menggiurkan untuk dibicarakan. Mungkin seperti itu kali yak yang ada di pikiran para lelaki :D hwakhwak *sok tau amat sih saya. Iya juga sih ya,, saya pun senang kalo liat wanita cantik :D auauauau. Tetapi yah,, banyak wanita era modern ini tak bisa menghargai diri mereka sendiri.

Cekidoot !

Saya wanita, ingat yak saya wanita! Hhehe, dan semua orang tahu bahwa baik buruknya keturunan tak lepas dari rahim perempuan. Betapa mulianya perempuan itu hingga Rasulullah pun mengutamakan ibu hingga 3x. masih ingatkah kalian dengan ibu kalian?? Oke. Kita gak akan bicara tentang hal yang muluk dan yang membingungkan. Simple aja kita lihat ke sekeliling kita, mana ada sih cewek jelek? Pasti rata-rata para wanita berlomba-lomba untuk menjadi cantik. Lantas sebenarnya atas motif apa hal itu dilakukan? Hei para lelaki mohon dijawab :D yaaaaaaaaaa, otomatis buat memikat hati lakilaki. Hha, jadi apakah hal itu dibenarkan? Gak ada yang boleh membenar atau menyalahkan di sini :) hanya saja,,

“Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka…..Dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan mereka…” (QS. An-Nur: 30-31)

Menjadi cantik itu perlu hai wanita, tetapi buang orientasimu yang seperti demikian. Jangan sampai engkau dengan sengaja memamerkan kecantikanmu di hadapan para lelaki. Karena kecantikan yang paling hakiki adalah kecantikan hatimu, bukan parasmu. Sekarang kamu bisa bangga dengan kemolekan tubuhmu, mulusnya kulitmu, beningnya wajahmu. Tetapi adakah yang menjamin 10 tahun lagi, 20 tahun lagi kalian masih menjadi secantik hari ini? Menjadi tua, keriput, jelek, itulah masa depanmu. Jadi untuk apa kau berbangga dengan hal yang fana? Ketahuilah bahwa memperbaiki sikap dan sifatmu itu justru lebih baik. Karena kelak akan lahir seorang bayi laki-laki / perempuan dari rahimmu. Apakah kalian bersedia mengorbankan masa depan generasi kalian dengan kepribadian kalian yang belum cukup khusyu’ memaknai dunia? Marilah segera mengoreksi diri wahai saudara wanitaku :)

Dan kalian para laki-laki, janganlah kalian menomorsatukan kecantikan dalam memilih pasangan hidup kalian. 

Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)

So, masih kurang jelaskah kalian? Cantik wajah bisa dipermak, cantik hati siapa yang mau permak? Tukang jahit? Hahaha,, berfikirlah realistis, ketika kalian menikah kelak tentu yang diinginkan adalah keturunan yang baik-baik. Lantas bagaimana bisa menghasilkan yang baik-baik jika kita tak mulai menjadi orang baik mulai dari sekarang? Sebelum terlambat, jangan hanya berharap tanpa berikhtiar. Cantik tampan bukanlah ukuran mutlak mencintai seseorang.

Abu Darda` berkata, “Man ghaddha basharahu `ani-n nadhari-l harâmi zuwwija mina-l hûri-l `în haitsu ahabba, barangsiapa menundukkan pandangannya dari yang haram, ia akan dinikahkan dengan bidadari mana yang ia cinta.” (Risalatu-l Mustarsyidin, Haris al Muhasibi, Daru-s Salam).

Weseleeeeeeeeee,, ceramah mulu yak saya :D maaf maaf,, jika terlalu menggurui, toh saya masih jauh dari kesempurnaan, dan masih dalam taraf belajar ilmu agama. Pun saya masih belum berhijab. Miris dengan tindak tanduk wanita berhijab jaman sekarang. Semoga Allah membukakan hati untuk mereka agar menjadi wanita sempurna penghuni surga, amin. Terlalu kelam jika harus menilik ke belakang dan menjelaskan berbagai hal yang mengintimidasi saya untuk tak segera berhijab. Pasti waktu itu akan datang. Step by step, slow but sure, dan menjadi lebih baik diawali dari hati, bukan dari penampilan. Jika hati sudah tertata insya Allah lebih istiqomah. Semoga Allah memberikan kesempatan waktu untuk kita berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari :)

Selamat berintrospeksi :D

*sebagian hadits copast dari pacaran@groups.facebook.com

Diposting oleh Guanind di 09.14